Berangkatkan 850 Atlet, KONI Jatim Blak-blakan Target Medali

oleh -391 Dilihat
0308 Naskah Olahraga KONI Jatim PON 2024 1
Direktur Bapel Puslatda Jatim Irmantara Subagio. (Foto: istimewa/Bidang Media dan Humas KONI Jatim)

KabarBaik.co – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur mulai memetakan peluang medali yang dapat diraih saat berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara. Otoritas keolahragaan di Jatim itu telah melakukan koordinasi dengan seluruh cabang olahraga (cabor) Puslatda Jatim pada 31 Juli hingga 2 Agustus.

Direktur Badan Pelaksana (Bapel) Puslatda Jatim Irmantara Subagio mengatakan koordinasi ini dilakukan untuk menentukan siapa-siapa saja atlet dan pelatih yang akan diberangkatkan ke PON berdasarkan catatan prestasi dan tes terakhir.

Menurutnya, KONI Jatim dengan keterbatasan anggaran mengambil kebijakan hanya memberangkatkan atlet yang dipastikan meraih emas di PON 2024 nanti.

“Hitungannya emas dan perak, perunggu pun kami hitung karena beberapa catatan Babak Kualifikasi (BK) PON itu ada zona-zona. Itu yang lebih kami kritisi sampai sejauh mana peluangnya di PON mendatang, untuk lebih memastikan komposisi kontingan Jatim di PON,” katanya dalam keterangan resmi.

Ibag, sapaan akrab Irmantara Subagio, mengungkapkan tim Bapel Puslatda sangat detail melihat progres para atlet sesuai dengan prestasi yang diraih sejak BK PON maupun singel event yang diikuti. Di sisi lain, apabila ada cabor yang tidak ada single event setara nasional maka dihitung berdasar tes prestasi internal.

“Meskipun lolos BK PON tapi kalau cuma peringkat 5 atau 6 buat apa diberangkatkan, mereka pasti sulit mendapat medali emas, perunggu saja juga sulit. Karena itu kita benar-benar menghitung peluang, semua karena keterbatasan dana sehingga kita harus benar-benar berhitung,” tegas Ibag.

Lebih lanjut pria yang juga dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu meminta seluruh cabor dan atlet yang berangkat harus terus melakukan persiapan maksimal. Hal ini demi bisa meraih medali emas sesuai yang telah ditargetkan. Dan dari 954 atlet yang meraih kuota PON sesuai hasil BK PON atau Pra PON, kemungkinan yang berangkat hanya sekitar 850 atlet.

“Dengan jumlah atlet itu realistisnya bisa meraih 130 medali emas, kalau optimisnya bisa 150-an. Dengan pesaing terberat masih Jawa Barat dan DKI Jakarta,” pungkas Ibag. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Dian Kurniawan


No More Posts Available.

No more pages to load.