KabarBaik.co – Bupati Jember, Muhammad Fawait melaunching beasiswa pendidikan bagi mahasiswa dalam acara Pro Gus’e Spesial yang digelar di Aula Dinas Pendidikan (Dispendik), pada Rabu (18/6) malam.
Bupati yang akrab disapa Gus Fawait itu mengatakan beasiswa yang dilaunching itu jumlahnya terbesar karena mencapai ribuan.
“Ada 8 ribu mahasiswa yang akan mendapat beasiswa ini. Jadi sebanyak 5 ribu beasiswa dikhususkan untuk penerima baru. Sementara sisanya merupakan penerima beasiswa sebelumnya yang masih di bawah 8 semester,” kata Gus Fawait.
Gus Fawait menjelaskan, saat ini penerima beasiswa UKT menerima maksimal Rp 5 juta per tahun.
“Tapi ada tambahan biaya hidup bagi penerima manfaat sebesar Rp 500 ribu setiap bulan,” jelasnya.
Meski begitu, lanjut Gus Fawait, pihaknya akan melakukan seleksi siapa yang akan mendapatkan beasiswa tersebut.
“Seleksi itu wajib dilakukan agar tepat sasaran. Tentu ada beberapa kriteria yang pantas mendapatkan,” tegasnya.
“Untuk proses seleksi itu akan dilakukan oleh kelompok kerja (pokja) yang dibentuk oleh Dispendik. Saya pastikan tidak ada tumpang tindih, alias menerima double beasiswa,” sambungnya.
Gus Fawait juga meminta kepada penerima beasiswa harus mau mempromosikan Kabupaten Jember. Seperti mempromosikan wisata dan berbagai potensi di Kabupaten Jember.
“Itu akan ada di tanda tangan kontrak. Timbal balik jangka panjangnya nanti akan diatur oleh pokja,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono menyampaikan bahwa pemberian puluhan ribu beasiswa tersebut bertujuan untuk mewujudkan kemudahan akses pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Jember.
“Untuk memaksimalkan penyaluran beasiswa itu, kami akan menggelar sosialisasi bersama dengan jajaran Pokja beasiswa mulai 19 Juni hingga 30 Juni mendatang,” kata Hadi.
Sementara untuk pendaftaran, Hadi menginformasikan akan dimulai sejak 30 Juni hingga 5 Juli 2025.
“Kami berharap, bagi calon penerima beasiswa dan seluruh pihak kampus dapat memaksimalkan kesempatan ini untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Jember,” kata Hadi. (*)
