Dianggarkan Rp 8 Miliar, DLH Gresik Bakal Beli Mesin Mining Landfill Atasi Masalah Sampah

oleh -330 Dilihat
47a025d8 5cb3 4764 bb5b 81a0822a2de3
TPA Ngipik Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik menyiapkan anggaran Rp 8 miliar untuk menghadirkan mesin Mining Landfill di TPA Ngipik. Langkah ini diambil untuk mengatasi penumpukan sampah yang sudah tertimbun lebih dari 10 tahun. Saat ini, proses pengadaan mesin tersebut tengah berada pada tahap tender cepat.

“Anggaran yang tersedia 8 m, sekarang dalam proses pengadaan tender cepat,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Ngipik Gresik, Purwaningtyas Noor Mariansyah atau akrab disapa Wawan, Sabtu (4/10).

Pihaknya merencanakan, pada Desember 2025 mendatang mesin Mining Landfill ini sudah dapat digunakan untuk uji coba. “Harapannya di bulan Desember besok Mining Landfill ini sudah bisa untuk uji coba,” katanya.

Mesin Mining Landfill dirancang untuk mengolah sampah lama menjadi berbagai jenis olahan seperti cacahan organik untuk media tanam di taman kota atau urugan dan cacahan anorganik plastik RDF. Produk cacahan plastik RDF tersebut selanjutnya akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif (waste to energy).

Wawan menambahkan, kapasitas mesin Mining Landfill ini mencapai 25 ton sampah per jam. Dengan kapasitas tersebut, DLH Gresik memperkirakan butuh waktu sekitar 11 tahun untuk mengurangi tumpukan sampah di TPA Ngipik, belum termasuk waktu pemeliharaan.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.