Ditinggal ke Sawah, Empat Rumah di Bojonegoro Ludes Terbakar

Reporter: Shobilul Umam
Editor: Gagah Saputra
oleh -209 Dilihat
Api membakar empat rumah hingga rata dengan tanah.(umam)

KabarBaik.co – Empat rumah di Desa/Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro yang lokasinya berdempetan, terbakar, Selasa (26/3).

Selain empat rumah, kebakaran juga menyambar kandang sapi dekat empat rumah yang berisi lima ekor sapi. Imbasnya, satu ekor sapi mati terpanggang. Sementara empat rumah yang terbakar tersebut milik satu orang, yakni Kardi, 59.

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dindamkarmat Bojonegoro, Zaenul Ma’arif mengatakan, empat rumah ludes dan seekor sapi mati akibat dilalap si jago merah.

Baca juga:  Jelang Idul Fitri, Kelangkaan LPG 3 Kg Dikeluhkan Warga Bojonegoro

“Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.10. Kami menerima laporan sekitar pukul 09.50,” jelasnya saat diwawancara awak media di kantornya, Selasa (26/3) siang.

Dalam menangani kebakaran ini, Disdamkarmat Bojonegoro menerjunkan empat mobil pemadam ke lokasi, dibantu satu mobil pemadam dari Pertamina. Sementara Untuk personel yang diterjunkan sebanyak 13 petugas.

“Kebakaran dialami empat rumah itu berhasil dipadamkan pukul 11.25. Atau selang dua setengah jam,” jelas pria pernah menjabat Sekretaris Dinas BPBD Bojonegoro ini.

Baca juga:  Kisah Sedih Keluarga di Banyuwangi, Rumah Tersambar Petir, Uang Ratusan Juta Terbakar

Kebakaran tersebut terjadi ketika Kardi dan istrinya sedang di sawah. Sepasang suami-istri bekerja sebagai petani ini tak tahu jika empat rumah miliknya terbakar.

“Kebakaran rumah diketahui salah satu warga setempat yang sedang lewat. Saat diketahui, api yang membakar rumah Kardi itu sudah cukup besar,” terangnya.

Dugaan sementara, kebakaran yang menghanguskan empat rumah beserta isinya itu dipicu adanya korsleting listrik di dalam salah satu rumah yang terbakar.

Baca juga:  Kronologi Kebakaran Rumah di Jember Akibat Lampu Telpok Jatuh, Uang Rp 30 Juta Ikut Hangus

“Akibat kebakaran ini, pemilik empat rumah ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 250 juta,” pungkas Zaenul Ma’arif.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.