KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar sosialisasi jalur penerimaan mahasiswa baru dari Universitas Indonesia (UI) untuk siswa-siswi SMA sederajat, Senin (4/8). Acara yang berlangsung di Ruang Joyoboyo Kantor Pemkab Kediri ini dihadiri langsung oleh Direktur Penerimaan Mahasiswa Baru UI, Prof. Dr. Luthfiralda Sjahfirdi, M.Biomed.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito menyampaikan harapannya agar lebih banyak pelajar dari Kabupaten Kediri yang bisa menembus perguruan tinggi negeri (PTN), khususnya UI.
“Jumlah siswa SMA sederajat di Kabupaten Kediri sekitar 80.000. Tapi dari data yang masuk ke UI tahun ini, hanya empat orang. Ini jadi perhatian serius. Anak-anak kita harus bisa bersaing, harus bisa masuk kampus negeri unggulan,” ujar Mas Dhito.
Sosialisasi ini membahas berbagai jalur masuk PTN seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), serta jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB). Dalam kesempatan tersebut, juga dibahas potensi dukungan surat rekomendasi dari pemerintah daerah sebagai pertimbangan penerimaan calon mahasiswa.
“Anak pintar yang tidak mampu secara finansial tetap punya hak. Pemerintah harus hadir menjembatani mereka agar tidak tersisih dari pendidikan tinggi,” tegasnya.
Mas Dhito juga menyoroti pentingnya membangun kepercayaan diri para pelajar. Menurutnya, banyak siswa berprestasi di daerah yang belum berani bermimpi besar karena keterbatasan informasi maupun rasa minder. Ia meminta kepala sekolah dan guru untuk aktif membina, mendorong, dan membukakan akses bagi siswa ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kepala sekolah saya titip anak-anak ini. Harus ada kerja sama kuat antara guru dan kepala sekolah. Kalau perlu, kita beri peringkat untuk sekolah yang siswanya paling banyak masuk PTN,” tambahnya.
Sementara itu, Prof. Luthfiralda menyambut baik dukungan dari Pemkab Kediri dan berharap semakin banyak pelajar dari daerah bisa mengakses pendidikan tinggi bermutu.
Selain para kepala sekolah SMA/sederajat, sosialisasi ini juga dihadiri perwakilan siswa dari berbagai kecamatan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya konkret Pemkab Kediri untuk memperkecil disparitas pendidikan dan mewujudkan generasi unggul dari desa hingga kota.
Mas Dhito pun menutup pertemuan dengan pesan penuh motivasi, “Jangan takut bersaing. Kediri punya banyak anak hebat. Kita bantu, kita dorong, sampai mereka benar-benar bisa terbang setinggi mungkin.”
Dengan program ini, Pemkab Kediri berharap bisa membuka lebih banyak jalan menuju kampus-kampus unggulan nasional dan memperkuat SDM unggul sebagai fondasi masa depan daerah.