Duh! Angka Kemiskinan di Kabupaten Kediri Masih 10,72 Persen

oleh -415 Dilihat
ffb2e372 c92f 493b 898f a309a843233a
Plt. Kadinsos Kabupaten Kediri, Ariyanto. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Angka kemiskinan di Kabupaten Kediri telah menunjukkan adanya kecenderungan penurunan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, persentasenya menyisakan 10,72 persen atau 171.180 jiwa.

Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait berusaha untuk melakukan intervensi. Yakni melalui program kegiatan di SKPD masing-masing dengan harapan tahun 2024 angka kemiskinan dapat mencapai satu digit.

Plt. Kadinsos Kabupaten Kediri, Ariyanto mengatakan, intervensi dilakukan dalam rangka menekan dan menurunkan angka kemiskinan di tahun-tahun berikutnya.

Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Kediri dalam upaya penanganan kemiskinan mulai dari pemutakhiran data masyarakat miskin secara periodik, pemberian bantuan kepada masyarakat miskin baik dari pemerintah pusat, provinsi ataupun daerah.

Perlu diketahui, kemiskinan merupakan kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang tidak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat (tidak mampu memenuhi sandang pangan dan papan).

Sedangkan kemiskinan ekstrim adalah kondisi dimana masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya mencakup makanan, air bersih, sanitasi yang layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, serta akses informasi (kondisi seseorang yang untuk hidup sehari-hari saja memang tidak mampu atau standar kehidupan dasar yang layak tidak terpenuhi).

Ariyanto mengakui angka kemiskinan di Kabupaten Kediri memang masih cukup besar. Tetapi secara bertahap di bawah koordinator Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Pemkab Kediri dan stakeholder terkait akan dilakukan upaya intervensi melalui program kegiatan guna menurunkan angka kemiskinan secara bertahap hingga 1 (satu) digit dan angka Kemiskinan Ekstrem hingg 0 persen.

Hal itu sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir sampai dengan tahun 2024 ini.

Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan antara lain dengan cara melakukan optimalisasi bantuan sosial terhadap masyarakat miskin yang tepat sasaran dengan program prioritas antara lain pemantauan perkembangan masyarakat miskin melalui perbaikan data kemiskinan dan pemberian bantuan sosial tepat guna untuk masyarakat miskin.

Selain itu dari dinas terkait dan lintas sektor berupaya untuk menanggulangi atau memberdayakan orang-orang yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim.

“Menghadapi kemiskinan ekstrim ini atau kemiskinan secara umum, memang setiap warga diharapkan juga tidak harus selalu bergantung pada bantuan. Mereka harus berusaha memberdayakan diri mereka guna meningkatkan kompetensi supaya bisa bersaing dan juga bisa memenuhi kehidupan secara layak,” ucapnya Rabu (31/7).

Salah satunya dengan mendirikan berbagai usaha dan meningkatkan kompetensinya agar menaikkan pendapatan ekonomi keluarga masing-masing.

Berbagai pelatihan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri yakni catering, tata rias, barbershop, content creator, dan kerajinan yang lainnya sebagai modal untik berwirausaha secara mandiri. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.