KabarBaik.co – Satuan Samapta Polres Trenggalek terus menjalankan motto mereka yakni tiada hari tanpa latihan. Setiap hari, anggota Satsamapta melakukan berbagai latihan untuk meningkatkan kemampuan individu maupun kelompok sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka.
Berada di lapangan Mapolres Trenggalek, latihan bela diri Polri digelar dan diikuti oleh sejumlah anggota Satsamapta. Terutama bintara remaja, yang didampingi oleh perwira dan senior yang berpengalaman di bidang kesamaptaan.
Kasatsamapta Polres Trenggalek AKP Supadi, menyatakan bahwa latihan bela diri ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan secara periodik. “Latihan ini sangat penting karena dalam tugas di lapangan, petugas sering menghadapi situasi yang memerlukan kemampuan untuk melumpuhkan pelaku kejahatan,” ujarnya, Rabu (31/7).
Menurut AKP Supadi, kemampuan bela diri sudah diajarkan sejak masa pendidikan, namun pelatihan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali teknik yang benar dan meningkatkan refleks cepat saat menghadapi situasi tertentu.
Bela diri Polri menggabungkan berbagai aliran bela diri yang berkembang di Indonesia, dengan fokus pada teknik Judo dan Jiujitsu. “Yang membedakan adalah bela diri Polri ini bukan untuk mematikan tetapi melumpuhkan lawan. Diajarkan juga kuncian, bantingan, cara membawa tahanan, serta teknik bela diri menggunakan peralatan khas polisi seperti tongkat T dan borgol,” tambahnya.
Dengan latihan rutin ini, diharapkan kemampuan dan keterampilan personel Polres Trenggalek dalam bela diri Polri semakin meningkat, sejalan dengan kompetensi dan profesionalisme yang diharapkan oleh masyarakat luas. (*)






