Eksekusi Rumah di Taman Sidoarjo Ricuh, Aparat Tunda Pengosongan untuk Jaga Kondusivitas

oleh -585 Dilihat
IMG 20250508 WA0042 scaled
Massa dari tergolong terlibat adu argumen dengan pemohon eksekusi.

KabarBaik.co – Upaya eksekusi sebuah rumah di Perumahan Citra Harmoni, Blok I-10, Desa Kramat Jegu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (8/5), berubah menjadi ketegangan setelah sekelompok massa melakukan perlawanan. Pengosongan rumah milik Agus Mudhoffar itu pun harus ditunda demi menjaga situasi tetap kondusif.

Kericuhan terjadi saat juru sita Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, yang didampingi aparat keamanan, hendak menjalankan eksekusi berdasarkan risalah lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Namun, kehadiran massa yang menolak pengosongan memicu aksi saling dorong dan teriakan penolakan.

“Penetapan eksekusi sudah kami bacakan sesuai prosedur. Tapi karena kondisi tidak memungkinkan, pelaksanaan kami tunda,” ujar Ketua Panitera PN Sidoarjo, Rudy Hartono.

Ia menegaskan bahwa eksekusi berdasarkan surat perintah resmi Ketua PN Sidoarjo nomor 02/Eks.RL/2025/PN/Sda tertanggal 15 Januari 2025.

Rumah tersebut sebelumnya disita dan dilelang karena pemiliknya dianggap wanprestasi dalam perjanjian KPR dengan Bank Mandiri. Pemenang lelang, Arif Dwi Prasetyo, menjadi pihak yang mengajukan eksekusi. Namun, pelaksanaan terhambat karena muncul perlawanan dari keluarga Agus yang mendapat dukungan dari LSM GMBI.

Menurut Kuasa Hukum termohon, Nako Tata Hullu, penundaan eksekusi merupakan langkah tepat, karena masih ada sidang gugatan perlawanan yang berlangsung di PN Surabaya. Ia juga menyebut pihak pemohon belum menunjukkan surat kuasa resmi saat eksekusi dilakukan.

Hingga kini, belum ada kepastian jadwal baru pelaksanaan eksekusi. Semua bergantung pada hasil koordinasi lanjutan antara pihak pengadilan, keamanan, dan para pihak yang bersengketa. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.