Gempa Bumi Guncang Cilacap, BMKG Ingatkan Warga dan Wisatawan di Wilayah Pantai Selatan

oleh -391 Dilihat
GEMPA CILACAP

KabarBaik.co- Gempa bumi bermagnitudo 5,0 mengguncang wilayah Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (4/4), pukul 13.59 WIB. Gempa itu terasa sampai ke wilayah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, bahkan terasa hingga wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Dalam keterangan resminya, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono meminta masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. ‘’Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,’’ ujarnya.

Daryono juga mengingatkan agar masyarakat memastikan bahwa informasi resmi hanya bersumber dari BMKG, yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG). Selain itu, website http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi menengah. Hal itu terjadi akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisa mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar turun dengan kombinasi mendatar (oblique normal fault).

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap terus memantau dampak gempa tersebut. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Bayu Prahara mengatakan, guncangan gempa tersebut terasa cukup kencang. ’’Berdasarkan data yang dirilis BMKG, gempa bermagnitudo 5 itu terjadi pada pukul 13.59 WIB. Pusat gempa berlokasi di 8,43 lintang selatan dan 109,18 bujur timur atau 80 kilometer tenggara Cilacap dengan kedalaman 10 kilometer,” katanya dilansir Antara.

Bayu mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak percaya terhadap berita-berita hoaks karena gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Kendati demikian,  pihaknya akan terus memantau dampak gempa tersebut di wilayah Cilacap mengingat pusat gempa cukup dekat. ’’Sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut. Semoga kondisi tetap aman dan kendali,” ungkapnya.

Kepala BMKG Banjarnegara Hery Susanto Wibowo mengatakan, gempa tersebut dirasakan hampir di seluruh pesisir selatan Jawa Tengah seperti Cilacap, Kebumen, dan Purworejo, serta pesisir selatan Jogjakarta dan pesisir selatan Pacitan, Jawa Timur, dengan intensitas III Modified Mercalli Intensity (MMI). Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat atau wisatawan yang sedang mengunjungi pantai selatan Jawa Tengah diimbau untuk tetap tenang dan waspada.

’’Meskipun pusat gempa tersebut cukup dekat dan dangkal, sampai saat ini belum ada laporan kerusakan dan gempa tidak berpotensi tsunami. Hingga saat ini belum ada gempa susulan,’’ katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News



No More Posts Available.

No more pages to load.