KabarBaik.co – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menargetkan kemenangan pasangan Setyo Wahono – Nurul Azizah mencapai 80 persen di Pilkada Bojonegoro tahun 2024. Partai besutan presiden terpilih Prabowo Subianto ini optimistis target tersebut bisa tercapai karena partai politik (Parpol) pengusung yang tergabung dalam Koalisi Bojonegoro Maju (KBM) mendapatkan 44 kursi di DPRD.
Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro Sahudi menyampaikan, target kemenangan 80 persen untuk bapaslon bupati dan wakil bupati Setyo Wahono-Nurul Azizah ini didasarkan dari pengalaman parpol pengusung adalah pemenang pemilihan presiden (Pilpres) dengan persentase kemenangan mencapai 74 persen lebih di Bojonegoro.
Menurutnya, pengalaman politik itu diperkuat pula dengan jumlah kursi yang dimiliki oleh partai pengusung Wahono-Nurul yang mencapai 44 kursi legislatif. Sehingga pencapaian kemenangan di angka 80 persen adalah angka yang realistis.
“Saya kira ini realistis ya, karena jika dipersentase, dari 50 kursi itu perolehan 44 kursi parlemen ini kan setara dengan 80 persen,” ujar Sahudi, Selasa (17/9).
DPC Gerindra Bojonegoro sendiri telah melakukan konsolidasi pemenangan di posko pemenangan DPR RI Partai Gerindra, Jalan Lettu Suyitno Bojonegoro.
“InsyaAllah nanti kita bergerak bersama-sama dengan partai parlemen maupun non parlemen. Tadi dari para PAC sudah menyebutkan target kemenangan mencapai 80 persen,” imbuh Sahudi.
Ia menegaskan, Partai Gerindra selama ini telah menjalin komunikasi dengan seluruh parpol secara baik. Sehingga mesin politik siap bergerak dengan optimal untuk memenangkan bapaslon Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada Bojonegoro.
“Untuk mempertajam pergerakan ini kami adakan konsolidasi,” tegas Sahudi.
Menanggapi hal itu, Bacabup Bojonegoro Setyo Wahono mengatakan, bahwa target kemenangan 80 persen dari parpol pengusungnya adalah masuk akal dan dapat diterima.
“Jadi saya kira dengan adanya 44 kursi parlemen itu artinya untuk menang 80 persen itu target yang normal dalam standart Partai Gerindra sebagai rumah baru saya, itung-itungan statistiknya kan begitu,” tandas adik kandung Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno ini. (*)