Hadapi Musim Hujan Ekstrem, DPUPR Kota Batu Siaga 24 Jam Antisipasi Banjir dan Longsor

oleh -168 Dilihat
WhatsApp Image 2025 10 27 at 13.32.51
Peristiwa banjir bandang yang pernah menerjang Kota Batu beberapa waktu lalu. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Menghadapi potensi musim hujan ekstrem yang mulai melanda wilayah Kota Batu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu menyiapkan langkah cepat dan terukur. Seluruh jajaran diterjunkan untuk siaga penuh 24 jam guna mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, hingga pohon tumbang.

Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, menegaskan seluruh personel harus bergerak cepat dengan prinsip taktis, tanggap, dan tuntas (3T) dalam menghadapi dinamika cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu aktivitas warga.

“Semua jajaran wajib 3T. Pastikan kehadiran kita di tengah masyarakat bersama OPD dan instansi lain. Kita tidak boleh lengah menghadapi musim hujan ekstrem ini,” tegas Alfi di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Senin (27/10).

Alfi menyebut, seluruh bidang teknis di lingkungan DPUPR sudah diarahkan untuk menyiapkan langkah antisipatif. Bidang pengairan diminta memastikan seluruh pintu air terbuka dan bersih dari tumpukan sampah agar aliran air tetap lancar saat hujan deras. “Petugas lapangan harus siaga di lokasi. Jangan menunggu perintah baru bergerak,” ujarnya.

Sedangkan, untuk Bidang Bina Marga juga ditekankan memastikan kesiapan alat berat seperti excavator, loader, dan dump truck, termasuk pasokan bahan bakar. “Begitu ada perintah, semua harus langsung turun ke lapangan. Tidak boleh ada alat yang tidak siap,” tandasnya.

Sementara itu, Bidang Tata Ruang dan Penerangan Jalan Umum (PJU) diinstruksikan untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap lampu jalan dan kondisi pepohonan di area publik. “Tidak boleh ada PJU yang mati. Saat bencana, penerangan sangat vital. Pohon mati atau rawan tumbang segera ditebang atau dirempes,” tegasnya.

Selain kesiapan teknis, Alfi juga meminta tim sekretariat aktif memantau laporan warga melalui berbagai platform media sosial agar respons cepat bisa diberikan. “Pantau semua platform, tanggapi cepat, dan dukung tim lapangan. Semua harus satu gerakan,” katanya.

Alfi menegaskan, jika langkah sigap ini dilakukan seiring peringatan dari BPBD Kota Batu terkait potensi bencana di musim hujan. “Enam desa di Kecamatan Bumiaji dan empat desa di Kecamatan Batu, termasuk Jalan Trunojoyo, Kelurahan Songgokerto, masuk kategori rawan longsor,” terangnya.

Sementara daerah rawan banjir berada di Desa Sumberbrantas dan Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Kondisi drainase yang tidak mampu menampung debit air kerap menimbulkan luapan lumpur saat hujan deras.

Alfi kembali menegaskan, sinergi lintas sektor menjadi kunci menghadapi musim hujan ekstrem ini. “DPUPR harus hadir di garda terdepan. Cuaca ekstrem tidak bisa diprediksi, tapi kesiapsiagaan bisa kita pastikan,” ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.