KabarBaik.co- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan kunjungan ke Surabaya dan Sidoarjo pada Kamis-Jumat, 5-6 September 2024. Beberapa agendanya antara lain meresmikan flyover Juanda, Waru, Sidoarjo dan Gedung Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Jalan Indrapura, Surabaya.
Dulu, RS yang bakal diresmikan Presiden itu merupakan RS Lapangan kala pendami Covid-19 mewabah. Ribuan orang yang terpapar Covid-19 bergantian mendapatkan penanganan di tempat tersebut. Kini, kawasan itu telah berubah wajah menjadi RS yang relatif mewah.
Informasi yang dihimpun KabarBaik.co, anggaran untuk membangun RS Kemenkes RI tersebut sekitar Rp 1,4 triliun. RS itu memiliki tiga gedung utama. Masing-masing gedung memiliki spesialisasi, yakni pusat penanganan jantung, kanker dan stroke. Memiliki sebanyak 772 kamar perawatan, dan 16 ruang operasi dengan peralatan modern.
Selain itu, di kompleks RS itu juga dibangun sebanyak 181 rumah singgah. Fasilitas itu bertujuan untuk menampung masyarakat berbagai daerah di Indonesia yang mengantre mendapatkan pelayanan kesehatan. Sebelumnya, saat proses pembangunan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga sempat memantau langsung ke lokasi.
Sementara itu, Flyover Juanda yang juga bakal diresmikan Presiden, sudah dibuka untuk kendaraan umum. Infrastruktur itu dibangun tidak lain untuk mengurai kemacetan. Terutama di simpul Bundaran Aloha menuju Bandara Juanda, sekaligus memperlancar arus lalu lintas pada perlintasan sebidang rel kereta api.
Selain memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian, kehadiran Flyover Juanda akan memberikan layanan aksesibilitas ke Bandara Udara Internasional Juanda. Kehadiran flyover itu juga diharapkan apat mengurangi risiko kecelakaan pada perlintasan kereta api jurusan Surabaya-Malang.
Untuk mendukung keselamatan pengendara, pada Flyover Juanda juga dilengkapi lampu penerangan yang ditanam di struktur parapet menyorot ke jalan. Megaproyek itu dibangun Kementerian PUPR. Panjang jalan layang mencapai 858 meter dengan anggaran Rp 332,8 miliar.
Jalan layang tersebut memiliki dua jalur. Yakni, flyover A sebagai akses Sidoarjo-Juanda dengan panjang 435 meter dan flyover B Juanda-Surabaya yang memiliki panjang 423 meter.
Dalam jadwal kunjungan yang didapat KabarBaik.co, Presiden Jokowi beserta rombongan lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis (5/9) sore, sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah mendarat di Bandara Juanda, Presiden dan rombongan akan menuju Pasar Keputran Utara, Tegalsari, Surabaya, untuk menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Tunai Langsung (BTL) kepada para pedagang.
Pada Jumat (6/9) pagi, Presiden dan rombongan melanjugkan agenda kunjungan ke Pasar Genteng, Surabaya. Di tempat ini, Ptesiden juga akan memyerahkan BMK dan BLT kepada para pedagang.
Selanjutnya, menuju ke Jalan Indrapura untuk meresmikan Gedung RS Kemenkes RI. Setelah itu, berangkat ke wilayah Kabupaten Sidoarjo untuk meninjau langsung sekaligus meresmikan Flyover Juanda yang diagendakan sekitar pukul 10.35 WIB. (*)
