KabarBaik.co – Hari kedua pencarian orang hilang yang diduga tenggelam di sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro mulai membuahkan hasil.
Dengan penambahan petugas pencarian dari Basarnas dan gabungan Tim SAR, petugas menyisir sungai terpanjang di Pulau Jawa ini sekitar sepuluh kilometer dari titik yang diduga tempat hilangnya korban.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Laela Nor Aeny mengatakan, di hari kedua ini Tim SAR gabungan menemukan sepeda angin yang diduga kuat merupakan milik korban.
“Dari hasil penyisiran Tim SAR ditemukan sepeda angin yang diduga kuat milik korban yang berjarak kurang lebih sepuluh meter dari bibir Bengawan Solo,” ujar Laela Nor Aeny, Selasa (30/4).
Sementara itu, dipilihnya titik awal pencarian korban berdasarkan kesaksian warga yang mengetahui lokasi terakhir korban yang sedang berada di bibir bengawan solo dengan menggunakan sepeda angin. Selain itu ditemukanya jejak bekas ban yang berada di bibir sungai bengawan solo.
“Kita juga menambahkan personil untuk melakukan pencarian korban, dan semoga korban segera ditemukan,” pungkas Laela Nor Aeny.
Diberitakan sebelumnya, korban yang diduga tenggelam dengan identitas Muhammad Iqbaluddin Romli warga Desa Leran RT 04 RW 01, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro belum ditemukan.
Pria berusia 24 tahun itu kali terakhir berpamitan ke orang tuanya sejak Minggu (28/4) sekitar pukul 05.30 WIB. Namun, hingga sekarang tidak kunjung pulang dan dilaporkan kepada pihak kepolisian.(*)