RIAU – Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal bikin heboh jagat maya saat bertemu dengan youtuber sekaligus influencer Herman Hadi Basuki yang lebih dikenal sebagai Ndan Bhabin.
Dalam pertemuan yang diunggah melalui sejumlah kanal Medsos seperti TikTok maupun Instagram, Irjen M. Iqbal bersama Ndan Bhabin mengungkapkan adanya pertarungan dua aliran besar persilatan dalam gelaran Pemilu 2024.
Dua persilatan yang bertarung itu ialah silat lidah dan silat-urrahim. Silat lidah adalah kemampuan berbicara yang tajam dan mematikan, sedangkan silaturrahim adalah kemampuan menjalin hubungan baik dengan orang lain.
@hermanhadibasuki Ketemu Sudah Perwira #fypシ #fyp #foryou #viral #pakbhabin #tiktokindonesia #polri #pemiludamai
Para kontestan pemilu sering menggunakan silat lidah untuk menyerang lawan-lawannya. Mereka saling melemparkan serangan verbal yang tajam dan menohok. Hal ini sering kali membuat pemilih menjadi bingung dan sulit menentukan pilihan.
Di sisi lain, ada juga kontestan pemilu yang memilih untuk menggunakan silaturahim. Mereka berusaha menjalin hubungan baik dengan pemilih dengan cara yang santun dan sopan. Hal ini sering kali membuat pemilih merasa nyaman dan dekat dengan mereka.
Lantas, siapakah yang akan menang dalam pertarungan dua persilatan ini? Apakah silat lidah atau silaturrahim?
Sekadar diketahui, silat lidah memang efektif untuk menarik perhatian pemilih. Namun, silat lidah juga memiliki risiko besar. Jika terlalu tajam, silat lidah bisa membuat pemilih menjadi antipati.
Sebaliknya, silaturrahim membutuhkan waktu dan usaha yang lebih lama. Namun, silaturahim lebih ampuh untuk mempererat persatuan dan kesatuan.
Akankah silat lidah atau silaturahim yang akan memenangkan pertarungan ini?(kb05)