Italia vs Albania: Upaya Juara Bertahan Napak Tilas Kesuksesan Piala Eropa 2020

Editor: Dian Kurniawan
oleh -100 Dilihat
Penyerang Italia Gianluca Scamacca dan striker Albania Jasir Asani. (Foto: istimewa/UEFA)

KabarBaik.co – Status sebagai juara bertahan dijadikan keuntungan bagi Italia untuk mengarungi Piala Eropa 2024. Italia yang ingin mempertahankan gelar membidik tiga poin dari Albania yang menjadi lawan pertama di Signal Iduna Park, Dortmund, mulai pukul 02.00 dini hari nanti WIB.

Italia ingin memulai dengan hasil seperti yang diraih arsitek sebelumnya Roberto Mancini. Saat memenangi Piala Eropa 2020 lalu, Italia menjalani start mulus sejak fase grup. Menyapu bersih tiga laga sekaligus nirbobol.

“Spirit tim ini masih sama seperti tiga tahun lalu (Euro 2020 dimainkan pada 2021 karena menunggu pandemi Covid-19 mereda). Tim yang berisi pesepak bola hebat. Kesamaan itulah yang bakal kami ulangi tahun ini,” tekad Giovanni Di Lorenzo seperti dikutip Calcionews24.

Pemain yang berposisi bek kanan itu menilai antara Roberto Mancini dan Luciano Spalletti memiliki kesamaan sebagai pelatih pekerja keras sehingga Gli Azzurri -julukan Italia- diyakininya tetap jadi tim kompetitif dalam perebutan juara.

Baca juga:  Turki vs Georgia: Wajib Waspadai Debutan

Untuk diketahui, selain Di Lorenzo, ada sembilan pemain dari skuad juara pada Piala Eropa 2020 yang bertahan di tim pilihan Luciano Spalletti. Mereka adalah kapten sekaligus kiper Gianluigi Donnarumma, kiper cadangan Alex Meret, bek Alessandro Bastoni. Tercatat juga gelandang Nicolo Barella, gelandang Bryan Cristante, gelandang Jorginho, striker Giacomo Raspadori dan winger Federico Chiesa.

Sementara itu, pelatih Italia Luciano Spalletti memuji perkembangan Gianluca Scamacca hingga dipertimbangkan untuk menurunkannya bersama Mateo Retegui di lini serang. Scamacca tampil gemilang pada musim perdananya di Atalanta, dengan mencatatkan 19 gol dan delapan assist dari 44 penampilan di semua ajang.

Baca juga:  Belgia vs Slovakia: Pembuktian dari Sisa-sisa Generasi Emas Setan Merah

“Scamacca telah berkembang jauh belakangan dan kami harus memberi selamat kepadanya. Dia komplet, dia memiliki segalanya,” kata Spalletti dalam konferensi pers jelang laga.

“Saya katakan bahwa kami harus mempertimbangkan kemungkinan bermain dengan dua striker, karena Scamacca dan Retegui sangatlah kuat, demikian pula dengan (Giacomo) Raspadori, yang bisa menjadi pengganti dari bangku cadangan,” sambungnya.

Spalletti yang menggantikan posisi Mancini, dengan lolos ke Euro 2024, yakin mereka memiliki apa yang diperlukan agar memenangkan turnamen untuk kedua kalinya secara beruntun.

“Menurut saya, datang ke turnamen ini sebagai juara bertahan adalah sebuah keuntungan. Namun, kami harus segera memahami bahwa kami harus bersikap layaknya seorang juara bertahan,” kata Spalletti.

“Seperti yang kami katakan dalam lagu kebangsaan kami, ‘Kami siap mati’ untuk pertandingan ini. Kami harus menunjukkan kemampuan kami, untuk menunjukkan apa yang kami miliki di dalam diri kami,” tandas mantan pelatih Napoli tersebut.

Baca juga:  Spanyol 3-0 Kroasia: Bantai! Penegasan Kekuatan La Furia Roja

Prediksi susunan pemain:

Italy:

1- Gianluigi Donnarumma; 2- Giovanni Di Lorenzo, 23- Alessandro Bastoni, 5- Riccardo Calafiori, 3- Federico Dimarco; 18- Nicolo Barella, 8- Jorginho; 14- Federico Chiesa, 7- Davide Frattesi, 10- Lorenzo Pellegrini; 9- Gianluca Scamacca

Pelatih: Luciano Spalletti

Albania:

1- Etrit Fadil Berisha; 4- Elseid Gezim Hysaj, 6- Berat Ridvan Djimsiti, 5- Arlind Afrim Ajeti, 3- Mario Mitaj; 21- Kristjan Asllani, 20- Ylber Latif Ramadani, 10- Nedim Bajrami; 15- Taulant Fatmir Seferi, 9- Jasir Fadil Asani, 11- Armando Broja

Pelatih: Sylvinho. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.