KabarBaik.co — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas gangguan perjalanan kereta api (KA) di Lintas Utara Jawa. Gangguan ini dipicu oleh luapan air atau banjir yang merendam jalur rel antara Stasiun Alastua hingga Stasiun Semarang Tawang, wilayah Daop 4 Semarang.
Gangguan yang telah terjadi sejak Selasa (28/10) pukul 10.00 WIB ini memaksa KAI Daop 8 Surabaya menerapkan perubahan pola operasi (rerouting) pada sejumlah perjalanan KA, yang berimbas pada keterlambatan bagi belasan kereta.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, membenarkan adanya insiden luapan air yang terjadi tepatnya di sekitar kilometer (KM) 2+3/3+0. Ia memastikan, petugas di lapangan saat ini terus berupaya keras melakukan penanganan agar jalur KA segera dapat kembali normal.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas ketidaknyamanan yang terjadi. Imbas banjir ini menyebabkan dampak keterlambatan perjalanan KA di wilayah Daop 8 Surabaya karena harus ada perubahan pola operasi,” ujar Luqman saat dikonfirmasi KabarBaik.co, Rabu (29/10).
Hingga pukul 19.00 WIB, tercatat 12 perjalanan KA dari atau menuju wilayah Daop 8 Surabaya (Surabaya dan Malang) mengalami kelambatan signifikan.
Sembilan KA yang mengalami keterlambatan menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi, antara lain: KA Argo Bromo Anggrek, KA Argo Anjasmoro, KA Pandalungan, KA Dharmawangsa, KA Sembrani, KA Airlangga, KA Harina, KA Blambangan Ekspress, dan KA Kertajaya.
Sementara itu, tiga KA yang terdampak menuju Stasiun Malang meliputi: KA Matarmaja, KA Brawijaya, dan KA Jayabaya.
Untuk meminimalisir durasi kelambatan, KAI Daop 8 Surabaya menerapkan strategi putar rute untuk beberapa KA keberangkatan dari Surabaya dan Malang menuju Jakarta.
Dua KA keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi dialihkan melalui rute Stasiun Surabaya Gubeng – Solo Balapan – Cirebon, yakni KA Pandalungan dan KA Kertajaya.
Sementara itu, tiga KA lainnya dari Surabaya Pasarturi yang menuju Jakarta dialihkan melalui rute Stasiun Gambringan – Gundih – Solo Balapan – Cirebon, yakni KA Jayabaya, KA Gumarang, dan KA Airlangga.
Satu KA keberangkatan dari Stasiun Malang tujuan Jakarta, yakni KA Brawijaya, juga dialihkan rutenya melalui Stasiun Solo Balapan – Cirebon.
KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan tetap menjadi prioritas utama, meskipun harus menempuh rute memutar. Sebagai bentuk kompensasi atas keterlambatan, KAI juga memberikan service recovery kepada seluruh pelanggan terdampak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perkembangan lebih lanjut terkait situasi di lapangan akan disampaikan secara berkala.







