KabarBaik.co – Sebanyak 150 peserta yang berasal dari 26 kecamatan se-Kabupaten Kediri mengikuti bimbingan teknis Juru Sembelih Halal (JULEHA). Pelatihan tersebut kaitannya dengan penyembelihan dan penanganan daging hewan kurban saat Idul Adha 1445 Hijriah.
Bimtek JULEHA berlangsung di Masjid Agung An-Nur Pare, Rabu (5/6). Ratusan peserta tersebut terdiri dari takmir masjid, Juleha kecamatan hingga penyuluh agama.
Rismi Haitami Azizi, Ketua DPD JULEHA Indonesia Kediri Raya menyebut jika penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan syariat Islam yakni terdapat beberapa mekanisme. Yang terpenting ialah 3 saluran yang terdapat di leher harus putus.
“Nah, sebenarnya paling poin yang juga paling inti itu adalah bukan saja bagaimana cara kita menyembelil secara halal, tapi bagaimana untuk higienisnya daging,” tambahnya.
Maka dari itu pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan tambahan ilmu terkait metode-metode penyembelihan hewan kurban.
Jeni Saputro, Ketua Bidang Divisi Pertanian, Peternakan dan Pangan HIPMI Kabupaten Kediri mengatakan jika akan bersinergi dengan Kemenag dan MUI terkait pengawasan sertifikasi halal yang akan diterapkan per tanggal 17 Oktober 2024.
“Jadi untuk dari kesehatan hewan itu kita sudah punya beberapa personel ya tentunya dari dokter hewan yang ada di anggota ini,” ucapnya. (*)
