KabarBaik.co – Proses penjaringan siswa untuk program Sekolah Rakyat di Jombang telah dilakukan secara cermat. Proses itu sudah sesuai prosedur yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial.
“Penjaringan ini sudah berlangsung cukup lama. Kami mengambil data dari calon siswa yang berada pada desil 1 dan desil 2. Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang bertugas di lapangan sudah mengikuti ketentuan dari Kemensos,” ujar Kadinsos Jombang Hari Purnomo dalam keteranganya, Jumat (18/7).
Hari menambahkan data para calon siswa juga telah dikroscek oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Verifikasi dilakukan tidak hanya berdasarkan data administratif, tetapi juga pengecekan langsung ke lapangan.
“Hasilnya, 100 siswa yang terjaring untuk program ini sudah sesuai baik secara kriteria data maupun hasil pengecekan BPS di lapangan,” katanya.
Hari juga memastikan bahwa hingga saat ini, tidak ada satu pun dari 100 siswa yang mengundurkan diri. Seluruh siswa juga telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati dan ditindaklanjuti oleh Kementerian Sosial.
“Semuanya lengkap dan sesuai. Bahkan, seragam yang mereka pakai saat ini adalah seragam terakhir saat mereka menempuh pendidikan di sekolah dasar,” jelasnya.
Terkait kondisi kesehatan siswa, Hari menyebut saat ini seluruh peserta sedang menjalani tes kesehatan berupa medical check-up. Ia menegaskan bahwa hasil dari pemeriksaan tersebut tidak akan menggugurkan status mereka sebagai siswa Sekolah Rakyat.
“Tes kesehatan ini hanya untuk mengetahui kondisi masing-masing. Kalau ada yang stamina-nya kurang atau punya riwayat penyakit tertentu, nanti akan ditangani secara khusus oleh pihak sekolah bersama tenaga kesehatan,” jelas Hari.
Menurutnya, kolaborasi dengan pihak medis sangat penting agar siswa bisa mengikuti kegiatan belajar dengan optimal tanpa mengganggu kondisi fisik mereka. (*)
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini
