KabarBaik.co – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur I kembali memperpanjang kerja sama dengan Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) Surabaya. Langkah ini menjadi wujud komitmen bersama dalam meningkatkan literasi perpajakan di lingkungan akademis dan mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I, Sigit Danang Joyo, dan Rektor UKDC, Adrian Adiredjo, S.T.L., M.A., S.Th.D. Acara tersebut berlangsung di kampus UKDC dengan dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari kedua institusi.
“Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya civitas akademika, dalam bidang perpajakan. Kami berharap dapat membangun kesadaran dan kepatuhan perpajakan sejak dini,” ujar Sigit Danang Joyo, Rabu (30/4).
Ia menambahkan bahwa Kanwil DJP Jawa Timur I telah bermitra dengan puluhan perguruan tinggi di Surabaya dan akan terus memperluas jaringan kolaborasi di masa mendatang.
Dalam kerja sama ini, berbagai program dirancang untuk mendukung pendidikan, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat. Beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan meliputi seminar dan sosialisasi perpajakan, layanan konsultasi melalui Tax Center UKDC, serta kesempatan magang reguler dan program Relawan Pajak bagi mahasiswa.
Rektor UKDC, Adrian Adiredjo, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini. “Melalui sinergi ini, kami berharap mahasiswa UKDC dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman praktis di bidang perpajakan, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih baik bagi pembangunan bangsa,” ujarnya.
Kerja sama ini juga dirancang untuk memberikan manfaat bagi masyarakat umum. Layanan konsultasi perpajakan yang tersedia di Tax Center UKDC dapat diakses oleh pelaku usaha dan masyarakat luas, memberikan solusi atas berbagai pertanyaan dan permasalahan perpajakan.
Dengan kelanjutan kerja sama ini, Kanwil DJP Jawa Timur I dan UKDC optimis dapat mencetak generasi muda yang melek pajak, memiliki kompetensi unggul, dan mampu berperan aktif dalam membangun kesadaran perpajakan demi mendukung pembangunan nasional.(*)
