Kapolda Jatim Apresiasi Peran GM FKPPI dalam Menjaga Stabilitas dan Nilai Kebangsaan

oleh -330 Dilihat
kapolda jatim
GM FKPPI harus tampil sebagai perekat sosial dan penjaga suhu masyarakat.

KabarBaik.co – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs Nanang Avianto menegaskan pentingnya peran strategis Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI) dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan daerah. Pernyataan ini disampaikan saat menerima audiensi Pengurus Pusat dan Pengurus Daerah XIII GM FKPPI di Mapolda Jatim, Jumat (2/5)

Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Jatim didampingi jajaran pejabat utama Polda Jatim, termasuk Karo SDM Kombes Pol Ari Wibowo, Dirbinmas Kombes Pol Lafri Prasetyono, Kabidhumas Kombes Pol Jules Abraham Abast, dan Penata Kebijakan Kapolri Madya TK III Kombes Pol Herman Suriyono.

Kapolda Nanang Avianto menyampaikan bahwa GM FKPPI bukan sekadar organisasi sosial, melainkan agen pemersatu bangsa yang membawa nilai-nilai kebangsaan dari keluarga besar TNI dan Polri. “Jawa Timur bukan daerah biasa. Dinamikanya tinggi, tantangannya kompleks. Dalam situasi seperti ini, GM FKPPI harus tampil sebagai perekat sosial dan penjaga suhu masyarakat. Stabilitas bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi kewajiban kita bersama,” ujar Kapolda.

Ia juga mengapresiasi kaderisasi GM FKPPI yang dinilai berhasil mencetak individu-individu berkompeten di berbagai sektor, seperti dunia usaha, pendidikan, politik, dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Kapolda menegaskan bahwa nilai-nilai disiplin, integritas, dan nasionalisme harus terus dijaga oleh seluruh kader.

Ketua Umum GM FKPPI, Dwi Rianta Soerbakti, menyatakan bahwa GM FKPPI akan terus menjadi organisasi mandiri, profesional, dan berorientasi pada penguatan nilai-nilai kebangsaan. “Kami tidak terlibat dalam politik praktis, tetapi mendorong kader untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui jalur profesional sesuai kapasitas masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PD XIII GM FKPPI Jawa Timur, Ir Agoes Soerjanto, menyampaikan kesiapan pihaknya untuk memperkuat sinergi dengan Polda Jatim. Beberapa program kolaboratif yang direncanakan meliputi pelatihan bela negara, peningkatan literasi digital, pemberdayaan UMKM, serta pengembangan kader berbasis potensi lokal.

Sekretaris GM FKPPI Jatim, Didik Prasetiyono, turut mengapresiasi langkah kepolisian dalam menjaga kepastian hukum, khususnya di kawasan industri. Ia menyoroti operasi tangkap tangan (OTT) di kawasan industri PIER, Pasuruan, sebagai bukti ketegasan aparat dalam memberantas praktik premanisme dan pungutan liar.

“Penegakan hukum yang konsisten adalah fondasi penting bagi tumbuhnya iklim investasi yang sehat,” kata Didik, yang juga Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

Audiensi ini ditutup dengan semangat kolaboratif untuk terus menjaga Jawa Timur sebagai wilayah yang aman, produktif, dan harmonis. Kapolda Nanang Avianto menegaskan bahwa Polda Jatim selalu terbuka untuk menjalin kerja sama dengan organisasi seperti GM FKPPI yang memiliki semangat kebangsaan dan pengabdian.

“Mari kita jaga bersama Jawa Timur ini. Dengan sinergi dan semangat yang sama, saya yakin GM FKPPI akan menjadi kekuatan positif dalam menjaga negara dan membangun masa depan,” pungkas Kapolda.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.