Kecelakaan Maut GL Pro Tabrak Scoopy di Wringinanom Gresik, 1 Tewas dan 2 Luka-luka

oleh -5391 Dilihat
WhatsApp Image 2024 11 25 at 08.18.56 1
Polisi saat sesudah mengevakuasi korban. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka dalam insiden kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Lebanisuko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Minggu (24/11) malam.

Informasi yang dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Wringinanom AKP Inggit Prassetiyanto membenarkan adanya kecelakaan mut tersebut.

Inggit mengungkapkan, kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda GL Pro W-5485-EA yang dikendarai Firman Diansyah, 22 tahun, warga Desa Sumberame yang berboncengan dengan Siti Mafula, 19 tahun, gadis asal Desa Sembung. Keduanya asal Kecamatan Wringinanom, Gresik.

Baca juga:  Lagi Antre Gesek E-Tol, Tiba-tiba Diseruduk Truk hingga Mobil Terbakar, 19 Orang Jadi Korban

Saat kejadian, motor GL Pro melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat menuju timur. Kemudian menabrak sepeda motor Honda Scoopy W-2625-FD yang dikendarai Muhammad Husni Khuluqi, 21 tahun, warga sekitar.

“Motor Honda GL Pro melaju dengan kecepatan tinggi, setibanya di lokasi kejadian tidak mengetahui kalau ada sepeda motor Honda Scoopy yang berjalan dari arah utara ke timur (belok masuk jalan utama, Red),” beber Inggit, Senin (25/11).

Baca juga:  Tim SAR Temukan Sepeda Motor Bapak-Anak yang Hanyut di Kali Mas

Benturan keras pun tidak terhindarkan. Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, pengendara Firman Diansyah mengalami luka ringan. Nahas bagi Siti Mafula, dia menderita luka berat dan dinyatakan meninggal dunia saat perawatan di RS Petrokimia Driyorejo.

Sementara itu, M Husni Khuluqi mengalami luka berat patah tulang bahu kanan. Husni turut dievakuasi ke RS Petrokimia Driyorejo untuk penanganan medis.

“Akibat peristiwa ini, satu orang meninggal dunia, satu korban menderita luka berat dan satu korban lagi mengalami luka ringan. Penyebab kecelakaan karena human error,” tandasnya.

Baca juga:  50 Siswa Diktuk Bintara Selesaikan Latihan Kerja di Polres Gresik

Pihak kepolisian tidak henti-hentinya mengimbau pengendara agar mengutamakan keselamatan lalu lintas. Salah satunya dengan mematuhi rambu-rambu dan berkendara tidak melebihi batas kecepatan.

Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan. Pengendara diimbau berhenti dahulu ketika hujan dan melanjutkan perjalanan saat hujan sudah reda. Hal ini penting untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.