Kejari Pasuruan Minta Penerima Aliran Dana Hibah PKBM Segera Mengembalikan 

oleh -537 Dilihat
IMG 20250423 WA0005

KabarBaik.co – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan angkat bicara terkait uang hasil korupsi dana PKBM yang mengalir ke sejumlah pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Korps Adhyaksa menunggu iktikad baik para penerima aliran dana itu untuk mengembalikannya sesuai perintah hakim dalam persidangan terdakwa Bayu Putra Subandi.

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, Teguh Ananto, melalui Kasi Intelijen Ferry Hari Ardianto mengatakan, penyidik sebenarnya sudah mengantongi nama-nama siapa saja yang ikut menikmati uang haram itu. Akan tetapi, nama-nama tersebut boleh diungkap dalam persidangan untuk tujuan pembuktian perkara. ”Kami pun sudah punya daftar nama yang menerima. Memang itu harus diungkap di persidangan untuk menguatkan dakwaan,” kata Ferry, Rabu (23/4).

Dalam sidang pemeriksaan saksi dalam kasus Bayu, puluhan pegawai Dispendikbud Kabupaten Pasuruan ikut menikmati uang panas itu. Jumlahnya pun lumayan banyak yakni mencapai lebih dari Rp 300 juta. Para penerima mulai dari staf, kepala seksi (kasi), kepala bidang (kabid), hingga mantan kepala dinas. “Kami menunggu iktikad para penerima aliran dana itu untuk mengembalikan kerugian negara,” tegas Ferry.

Terlebih, hakim Cokia Ana Pontia Oppusunggu dalam sidang juga meminta siapa pun yang ikut menikmati aliran dana itu untuk mengembalikannya ke negara sebelum perkara itu ketuk palu. Bila tidak, hakim akan mencatut nama-nama itu dalam memori putusan. ”Sejak fakta itu terungkap di persidangan sampai saat ini belum ada pengembalian. Tapi kami terbuka terhadap siapa saja yang menerima aliran dana itu. Kami imbau untuk ikuti perintah hakim,” tandas Ferry. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ziaul Haq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.