KabarBaik.co – Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti berpesan kepada masyarakat pengguna BPJS Kesehatan agar tidak telat membayar iuran bulanan. Hal tersebut dia sampaikan di sela sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Sabtu (8/6).
Menurut politisi yang akrab disapa KD itu, program BPJS Kesehatan memang tidak bisa berhenti. Bahkan, bekerja dengan sendirinya. “Maka yang dibutuhkan adalah kolaborasi dan peran aktif dari masyarakat,” ujar KD.
KD menjelaskan, program JKN yang diadakan BPJS Kesehatan adalah komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kesehatan. Karena itu, dia akan terus mendukung keberlangsungan program JKN, termasuk mengadakan sosialisasi agar masyarakat lebih paham.
“Jangan lupa juga bayar iuran tepat waktu, agar status kepesertaan JKN tetap aktif dan dapat dimanfaatkan apabila Bapak, Ibu, atau keluarga sedang sakit,” tegasnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Malang Roni Kurnia Hadi Permana mengutarakan, mendaftarkan diri dan keluarga menjadi peserta JKN merupakan langkah yang bisa dilakukan apabila sewaktu-waktu sakit sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya pribadi. Terlebih, jika kebetulan sakit yang diderita berisiko tinggi dan membutuhkan biaya besar.
”Tentunya kita berharap selalu diberikan kesehatan, tetapi ibarat sedia payung sebelum hujan, mendaftarkan diri menjadi peserta JKN merupakan langkah kita untuk berjaga-jaga,” kata Roni.
Untuk diketahui, pada 2024 ini ada perbedaan iuran BPJS Kesehatan kelas 1, 2 dan 3. Yakni, kelas 1 Rp150.000 per bulan, kelas 2 Rp100.000 per bulan, kelas 3 Rp35.000 per bulan. (*)