Kemenag Kediri Musnahkan 37 Ribu Blangko Nikah Kedaluwarsa

oleh -66 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 18 at 2.16.43 PM
Kepala Kemenag Kabupaten Kediri secara simbolis membakar blangko nikah kedaluwarsa

KabarBaik.co – Kemenag Kabupaten Kediri memusnahkan 37.277 blangko nikah kedaluwarsa, salah cetak, dan duplikat akta nikah. Pemusnahan ini dilakukan di halaman belakang kantor Kemenag dan dipimpin Kepala Kemenag Kabupaten Kediri, Achmad Fa’iz.

Pemusnahan dilakukan secara simbolis dengan pembakaran dokumen oleh Achmad Fa’iz. Fa’iz menegaskan langkah ini sebagai bentuk komitmen Kemenag dalam menjaga akuntabilitas, transparansi, serta ketertiban administrasi pengelolaan Barang Milik Negara (BMN).

“Pemusnahan ini penting agar dokumen negara yang memiliki tingkat pengamanan tinggi tidak jatuh ke pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan cara ini, seluruh proses administrasi bisa berjalan sesuai aturan dan memberi kepastian hukum bagi masyarakat,” ujar Fa’iz, Kamis (18/9).

Dokumen yang dimusnahkan dikumpulkan dari seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Kediri melalui mekanisme pencatatan dan pelaporan yang ketat. Sebelum dimusnahkan, seluruh dokumen diverifikasi terlebih dahulu.

Pelaksana BMN Kemenag Kabupaten Kediri Erna Mardiyati memastikan dokumen yang dimusnahkan sudah tidak memiliki nilai guna. “Kami pastikan seluruh dokumen tercatat dan diverifikasi dengan benar,” jelasnya.

Kasubbag TU Kemenag Kabupaten Kediri menambahkan, pemusnahan ini menjadi bagian dari prosedur resmi pengelolaan BMN yang wajib dilakukan secara tertib dan transparan.

Fa’iz menegaskan bahwa komitmen ini sejalan dengan upaya mewujudkan reformasi birokrasi di tubuh Kemenag. “Kami ingin membangun pelayanan publik yang bersih, profesional, dan terpercaya,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.