Klaim Tak Pernah Dilibatkan, Masyarakat Ring 1 EMCL Bojonegoro Ancam Demo Perusahaan

oleh -202 Dilihat
WhatsApp Image 2024 11 20 at 12.54.47
Lokasi proyek migas Blok Cepu di Lapangan Banyuurip yang dikelola Exxon Mobile Cepu Limited. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Forum Komunikasi Masyarakat Banyuurip dan Jambaran kecewa terhadap pengelola Lapangan Migas Banyu Urip, Blok Cepu, Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL). Mereka mengaku pihak perusahaan yang mengelola kegiatan hulu migas yang berpusat di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro itu, tidak pernah melibatkan warga lokal.

Jaswadi, perwakilan dari Forum Komunitas Masyarakat Banyuurip dan Jambaran mengatakan, selama ini pengelolaan dana CSR (corporate social responsibility) tidak pernah melibatkan warga sekitaran perusahaan. “Intinya kami meminta agar program CSR Exxon mobile dikembalikan ke desa ring 1 di Kecamatan Gayam,” tegas Jaswadi, Rabu (20/11).

Baca juga:  Sekda Gresik Minta CSR Perusahaan Selaras dengan Program Daerah

Menurut Jaswadi, pihaknya juga menekankan untuk melibatkan para pengusaha lokal untuk ikut serta bekerja di proyek migas Blok Cepu yang dikelola Exxon Mobile Cepu Limited (EMCL). “Permintaan kita kan sesuai Perda Bojonegoro Nomor 23 Tahun 2011 tentang Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Dalam Pelaksanaan Eksplorasi dan Eksploitasi Serta Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi di Kabupaten Bojonegoro,” jelas Jaswadi.

Baca juga:  Peduli Lingkungan, Perusahaan Farmasi di Pasuruan Salurkan CSR Puluhan Juta untuk Pembangunan Desa

Jaswadi mengancam akan melakukan aksi demo dengan melibatkan sebanyak 200 orang di sekitaran lokasi proyek dan di gedung DPRD Bojonegoro. “Rencananya besok akan kita lakukan di flayover dan di gedung DPRD Bojonegoro,” jelas Jaswadi.

Sementara itu, Toya Mustika, Government and Media Reletion Exxon Mobile Cepu Limited (EMCL) menanggapi dingin aksi yang dan tuntutan masyarakat di sekitaran ring 1 Blok Cepu. Dia mempersilakan warga menyuarakan keinginan mereka. “Intinya kami menyambut baik, monggo warga bisa menyampaikan aspirasinya asalkan tidak mengganggu operasi dari EMCL,” ujar Toya Mustika. (*)

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.