KPU Sidoarjo Pekerjakan 200 Orang untuk Sortir dan Lipat 1,5 Juta Surat Suara Pilkada 2024

oleh -206 Dilihat
IMG 20241029 WA0044
Pekerja sortir tengah melipat surat suara. (Yudha)

KabarBaik.co – KPU Sidoarjo mulai melaksanakan proses sortir dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. Bertempat di Gudang KPU Sidoarjo di Jalan Erlangga, Sidoarjo Kota, kegiatan ini berlangsung pada Selasa (29/10) dengan melibatkan ratusan pekerja untuk memastikan kelancaran dan ketelitian proses sortir lipat tersebut.

Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim, menjelaskan bahwa jumlah surat suara yang harus disortir dan dilipat mencapai 1.519.796 lembar. Jumlah ini lebih besar dari angka Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024 yang berjumlah 1.479.539 pemilih. “Sesuai ketentuan, jumlah surat suara yang dicetak lebih banyak 2,5 persen dari jumlah DPT yang ada. Hal ini untuk antisipasi adanya kerusakan kertas suara, sehingga tidak sampai kurang dari DPT,” katanya.

KPU Sidoarjo melibatkan 200 pekerja dalam kegiatan sortir dan pelipatan ini. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mempermudah pengawasan serta memastikan ketelitian dalam proses pelipatan surat suara. Harapannya, dengan pembagian kelompok ini, surat suara dapat dilipat dengan rapi sesuai standar yang telah ditetapkan.

Sebelum memulai pekerjaan, para pekerja mendapatkan pengarahan secara menyeluruh. Mereka diberi pemahaman tentang cara membedakan surat suara yang rusak dan diajarkan metode pelipatan yang sesuai dengan ketentuan KPU. Langkah ini diambil untuk mencegah kesalahan yang mungkin terjadi selama proses berlangsung. “Kami menargetkan untuk sortir dan lipat surat suara selesai dalam 5 hari ke depan,” ujarnya.

Fauzan juga menjelaskan beberapa kriteria untuk surat suara yang dianggap rusak. “Apabila ada lubang, atau ada gambar dan warna yang berbeda itu masuk dalam surat suara rusak,” tambahnya. Hal ini penting untuk menjaga kualitas surat suara yang akan digunakan dalam pemilihan mendatang.

Evaluasi harian akan dilakukan selama proses pelipatan berlangsung. KPU Sidoarjo akan menilai hasil pelipatan setiap harinya untuk memastikan target tercapai. Jika dirasa kurang maksimal, jumlah pekerja akan ditambah agar proses dapat diselesaikan tepat waktu. “Jadi kalau misal dalam satu hari itu berhasil melipat 5 ribu surat suara, maka di hari kedua akan kami memaksimalkan bisa mencapai 10 ribu surat suara, sehingga bisa diselesaikan secepat mungkin,” ungkapnya.

Selain surat suara untuk pemilihan bupati, KPU Sidoarjo juga akan menerima surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Rencananya, surat suara untuk pemilihan tingkat provinsi itu akan tiba pada 3 November mendatang, dan segera dilakukan proses sortir dan pelipatan serupa.

Fauzan optimis bahwa persiapan logistik untuk Pilkada 2024 akan berjalan lancar sesuai jadwal. KPU Sidoarjo berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh surat suara dalam kondisi baik sebelum didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Sidoarjo.

Diketahui, Pilkada Sidoarjo kali ini akan diikuti dua pasangan calon. Pasangan calon nomor urut 1 adalah Subandi-Mimik Idayana, sementara pasangan calon nomor urut 2 adalah Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo. Kedua pasangan tersebut akan bersaing memperebutkan suara masyarakat Sidoarjo untuk masa jabatan lima tahun ke depan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.