Kurang 24 Jam, Polres Situbondo Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Kakek 76 Tahun

oleh -516 Dilihat

SITUBONDO – Polres Situbondo berhasil membekuk dua orang pelaku pengeroyokan terhadap seorang kakek usia 76 tahun hingga menderita luka serius dan meninggal dunia di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Penangkapan ini dilakukan kurang dari 24 jam usai kejadian.

Dua pelaku yang diamankan yakni berinisial SD (40) warga Curahjeru dan HB (24) warga Tokelan. Mereka sempat melarikan diri, namun kurang dari 24 jam kedua terduga pelaku berhasil ditangkap oleh Tim Resmob Satreskrim Polres Situbondo.

“Keduanya sempat berusaha kabur, namun berkat informasi dari masyarakat, kedua pelaku berhasil kita tangkap sekitar 13 jam setelah kejadian dilaporkan ke SPKT Polres Situbondo,” terang Kapolres Situbondo AKBP, Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Selasa (22/8/23)

Baca juga:  Selundupkan 8,9 Ton Pupuk Bersubsidi ke Jateng, 3 Orang Diamankan Polres Situbondo

Selain mengamankan pelaku, kata AKBP Dwi Sumrahadi, Tim Resmob juga mengamankan barang bukti satu buah pipa paralon dengan panjang kurang lebih 80 centimeter yang digunakan pelaku menganiaya korban.

Kapolres Situbondo juga menjelaskan musabab kejadian tersebut, bermula pada hari Minggu (20/8/2023) di rumah korban di Dusun Cempaka, Desa Kayuputih, Kecamatan Panji terjadi cekcok terkait batas pekarangan tanah. “Cekcok itu berlanjut sampai akhirnya terjadi pengeroyokan oleh kedua pelaku,”terang AKBP Dwi Sumrahadi.

Baca juga:  Bangun Pondasi Rohani, Anggota Polantas Situbondo Jadi Guru Ngaji

Masih kata AKBP Dwi Sumrahadi, saat pelaku melakukan kekerasan, pelaku SD memukul korban dengan pipa paralon ke arah kepala korban sebanyak 3 kali. Sedangkan pelaku HB melakukan pukulan terhadap korban dengan tangan kosong sebanyak beberapa kali.

“Sampai akhirnya korban roboh ke tanah dan kedua pelaku meninggalkan lokasi kejadian,”ujar AKBP Dwi Sumrahadi.

Selanjutnya, korban oleh pihak keluarga dibawa ke Puskesmas Mangaran lalu dirujuk ke RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo karena korban mengalami luka kepala sebelah kanan atas yang tidak bisa ditangani.

Sementara itu, istri korban didampingi keluarga melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Situbondo dan langsung dilakukan penanganan dan pencarian terhadap 2 orang pelaku sampai akhirnya pelaku berhasil ditangkap.

Baca juga:  Duh! Puluhan Pesilat di Gresik Bikin Onar Usai Bagi-bagi Takjil, 1 Pemuda Dikeroyok

Sedangkan korban yang sedang menjalani perawatan pada Senin tanggal 21 Agustus 2023 sekitar pukul 11.30 wib dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. “Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Mapaolres Situbondo dan sudah ditetapkan tersangka,”jelas AKBP Dwi Sumrahadi.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keduanya dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun kurungan penjara.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.