KabarBaik.co – Bintang Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinand mendapatkan kritik pedas akibat performanya yang dinilai lebih sering menunjukkan aksi individual daripada kerja sama tim. Melihat hal itu, Direktur Akademi Deltras Sidoarjo Fakhri Husaini tak terima, ia secara lantang membela pemain KMSK Deinze itu.
Kritik pedas ini datang dari pengamat sepakbola Justinus Laksana atau yang akrab dipanggil Coach Justin.
Sebagai mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri memahami betul bagaimana potensi besar yang ada dalam diri adik dari pemain bintang Persebaya, Oktafianus Fernando. Ia juga menilai kritik yang dilontarkan berlebihan yang kemudian ditambah oleh kritikan netizen.
“Kenapa netizen menghakimi dan mengkritik dengan kata-kata yang tidak layak, ya karena ada pengamat yang memanfaatkan situasi,” katanya melalui pesan singkat, Jumat (10/5).
Menurut Fakhri, Marselino di usianya yang masih 18 tahun, sudah memberikan banyak hal untuk Timnas Indonesia, salah satunya membawa timnya menembus partai semifinal di Piala Asia U-23. Bahkan ia menjadi Man of the Match dalam laga pamungkas babak grup kala bertemu Yordania.
“Anda Coach Justin, komentar anda menurut saya menyakitkan, anda membanding-bandingkan Marcelino dengan Ronaldo, apa yang anda katakan seolah-olah itu kebenaran semua,” ucap Fakhri dengan nada tinggi.
“Jadi tolong ketika mengevaluasi pemain, (Dengan Kata, red) siapa dia? pertanyaan saya juga sama anda itu siapa?,” imbuhnya.
Sebagai mantan pemain dan pelatih Timnas, Fakhri merasa tersakiti dengan komentar Justin. Apalagi Marcelino adalah pemain muda yang sangat berbakat yang kini tengah terus mengembangkan bakatnya di luar negeri.
“Saya sebagai mantan pemain nasional, saya sangat tersakiti ketika cara anda (Coach Justin, red) menghakimi pemain nasional, pemain muda berbakat, pemain masa depan kita itu dengan cara seperti itu,” tandasnya.
Sementara itu, pengamat sepak bola nasional Justin Laksana yang juga mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia mengaku lupa apakah benar ia membandingkan eks Persebaya Surabaya itu dengan Cristiano Ronaldo.
Ia hanya ingat bila memberikan pesan pada Marselino Ferdinan agar bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk keuntungan tim, sekecil apapun itu. Ia juga mengapresiasi seluruh perjuangan yang dilakukan mantan pemain Persebaya Surabaya itu.
“Saya juga setuju Marcelino ini pemain hebat, sejak usia 17 tahun sudah menjadi pemain inti, kontribusinya sudah luar biasa,” ujarnya. (*)
