kabarbaik.co – Satreskrim Polres Gresik mengungkap motif pembacokan yang dilakukan Azis warga Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng, Gresik.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menjelaskan, pembacokan terhadap Ahmad Sa’dan (51) yang tidak lain adalah tetangga pelaku ini karena masalah receh.
“Motif pembacokan, pelaku tidak terima dikasih bayaran pakai uang receh pecahan dua ribuan,” beber AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (16/1/2024).
AKP Aldhino menambahkan, pelaku setiap bulan dibayar kerja sama korban sebesar Rp 200 ribu.
“Biasanya dikasih pecahan seratus ribuan. Tapi pas kemarin dikasih uang receh dua ribuan. Pelaku tidak terima langsung bacok,” ungkapnya.
Pelaku selama ini bekerja menjaga alat berat milik korban. Informasi yang dihimpun, Azis juga merupakan seorang residivis yang baru keluar dari penjara.
Seperti diberitakan, aksi pembacokan terjadi di Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng, Gresik, Minggu malam (14/1/2024). Korban Ahmad Sa’dan mengalami luka parah di lengan kiri akibat sabetan pedang.
Azis sempat bersembunyi di plafon rumah kosong setelah melancarkan aksinya. Kini, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kembali mendekam di balik jeruji besi penjara.(kb04)