Masuki Pancaroba, Jombang Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang

oleh -164 Dilihat
WhatsApp Image 2025 10 21 at 2.13.17 PM
Jombang diguyur hujan beberapa hari terakhir

KabarBaik.co – Hujan deras disertai angin kencang mengguyur sejumlah wilayah di Jombang dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini menandai wilayah Jombang tengah memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

Pantauan KabarBaik.co, hujan dengan intensitas bervariasi mulai turun hampir setiap hari sejak beberapa waktu terakhir. Di Kota Santri, hujan deras biasanya terjadi mulai pukul 13.30 WIB hingga 18.00 WIB.

Sejumlah kecamatan terdampak hujan rutin di antaranya Kecamatan Kesamben, Sumobito, Peterongan, Tembelang, Ploso, Mojoagung, Mojowarno, Jombang Kota, Ngoro, Bareng, Gudo, Jogoroto, Megaluh, Wonosalam, Diwek, Plandaan, Kabuh, Perak, Bandarkedungmulyo, hingga Ngusikan.

Kepala Pelaksana BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe Dias Quintas mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang sering terjadi selama masa transisi.

“Berdasarkan rilis dari BMKG, secara umum wilayah Jawa Timur termasuk Jombang sedang berada pada fase pancaroba. Kondisi ini ditandai dengan munculnya hujan tidak merata, dengan intensitas ringan hingga sangat lebat dalam waktu singkat,” ujar Wiku saat dikonfirmasi, Selasa (21/10).

Menurut Wiku, perbedaan tekanan udara akibat perubahan musim dapat memicu berbagai fenomena cuaca ekstrem seperti angin kencang, puting beliung, hujan es, hingga sambaran petir.

BPBD pun mengeluarkan sejumlah imbauan penting kepada masyarakat seperti menghindari berkendara saat hujan deras karena jarak pandang menurun. Tidak berteduh di bawah pohon besar atau papan reklame yang rawan roboh.

Memperhatikan prakiraan cuaca sebelum beraktivitas di luar rumah. Menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Melaporkan kejadian bencana atau dampak cuaca ekstrem kepada perangkat desa atau pemerintah terdekat.

“Kesigapan masyarakat dalam menghadapi perubahan cuaca sangat penting. Dengan kewaspadaan bersama, potensi kerugian akibat bencana dapat diminimalkan,” tambah Wiku.

Masyarakat juga diminta untuk segera menghubungi BPBD Jombang jika terjadi kondisi darurat. Laporan bisa disampaikan melalui nomor 081252596233 atau akun media sosial resmi @bpbdjombang.

BPBD memastikan akan terus memantau perkembangan cuaca harian dari BMKG dan menyiagakan personel di lapangan untuk penanganan cepat jika terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, atau angin puting beliung. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.