KabarBaik.co – Keluarga besar SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik mendapat kunjungan istrimewa dari Istri Kapolri sekaligus Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Ny. Juliati Sigit Prabowo, Rabu (26/2).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau fasilitas sekolah serta memberikan dukungan terhadap pendidikan inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Kedatangan Istri Kapolri disambut langsung Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu dan jajaran YKB Gresik. Rombongan langsung meninjau fasilitas aktivitas di SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik termasuk menyapa para siswa. Ada ruang melukis dan membatik, ruang sablon, serta ruang keterampilan.
Momen hangat pun tercipta tatkala Ny Juliati berinteraksi langsung dengan para siswa. Dia memberikan motivasi, serta melihat hasil karya siswa dan tak ragu untuk memberikan pelukan hangat.
Salah satu momen berkesan dalam kunjungan ini adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG), di mana para siswa mendapatkan makanan sehat sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.
Selain itu, Ny Juliati Sigit Prabowo juga menyerahkan cendera mata berupa kaos polisi kepada para siswa sebagai bentuk apresiasi dan dukungan. Siswa pun menyambut haru. “Terima kasih bu, ibu baik,” kata siswa itu menangis.
Kegiatan ini diakhiri dengan kunjungan ke Oemah Singgah SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, di mana Ny. Juliati Sigit Prabowo meninjau jajanan khas Gresik dan berbincang dengan para pengajar.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini dan menegaskan dukungan penuh terhadap program pendidikan inklusif yang dijalankan oleh SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari terhadap pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus. Diharapkan kunjungan ini dapat semakin memotivasi para siswa dalam belajar dan berkarya,” ujar Kapolres Gresik.
Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan lancar dan penuh kehangatan. Kunjungan ini tidak hanya memberikan dorongan semangat bagi siswa-siswi SLB, tetapi juga menjadi bukti nyata kepedulian YKB dalam mendukung pendidikan inklusif di Indonesia. (*)
