Motor Ditemukan, Resmob Gresik Pastikan Pria Tewas Bersimbah Darah Bunuh Diri

oleh -1171 Dilihat

GRESIK – Misteri kematian Ach Wachid (38) yang ditemukan tewas bersimbah darah di area persawahan Desa Sambogunung, Kecamatan Dukun, Gresik akhirnya terungkap. Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik memastikan pria asal Desa Ko’olan, Kecamatan Blega, Bangkalan itu meninggal dunia bunuh diri.

Kesimpulan itu disampaikan Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika Haditya Prabu. Ia menjelaskan, ungkap kasus menjadi terang – benderang setelah sepeda motor ditemukan. Sehingga, indikasi bahwa Ach Wachid tewas lantaran menjadi korban begal terbantahkan.

“Kesimpulannya korban dipastikan bunuh diri. Sebelumnya, ada kejanggalan karena sepeda motor tidak ada di sekitar lokasi kejadian. Namun ternyata sepeda motor Yamaha Lexi itu ditemukan oleh masyarakat di tepi hutan Jalan Raya Panceng pada Senin (11/9),” beber Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik, kemarin.

Sepeda motor itu lantas dilaporkan ke Polsek Penceng lalu diamankan. Dua hari berselang, korban ditemukan meninggal dunia di area persawahan, Rabu (13/9). Kesimpulan korban tewas akibat bunuh diri itu juga didukung dengan keterangan sejumlah saksi.

“Jadi setelah penemuan motor itu, korban sempat menelepon istrinya dan mengaku tersedat di hutan. Itu logis juga, karena sepeda motor memang ditemukan di tepi hutan. Dan ketika ditelusuri, jalan setapak di hutan itu menuju Kecamatan Dukun tempat korban ditemukan meninggal,” tuturnya.

“Dan di sepanjang jalan tersebut, ada bangunan selep, bengkel juga. Saksi pemilik selep dan bengkel mengaku melihat korban lewat jalan tersebut membawa arit (sabit) dan botol air. Bahkan sempat istirahat di samping bengkel. Sehingga kesimpulannya korban dipastikan bunuh diri,” tandasnya.

Terkait delapan luka sayatan di pergelangan tangan dan satu luka di dagu, kepolisian menduga itu dilakukan korban seorang diri. “Korban diduga menggunakan arit seperti memotong daging, sehingga mengakibatkan luka yang cukup dalam dan ada keretakan pada tulang,” beber lulusan Akpol 2019 tersebut.

Seperti diberitakan, Ach Wachid ditemukan tewas bersimbah darah di area persawahan, Rabu (13/9). Korban tergeletak di gubuk dengan darah mengucur dari pergelangan tangan. “Terkait motifnya, diduga ada permasalahan rumah tangga. Karena ada jejak digital satu bulan yang lalu,” tutupnya.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News



No More Posts Available.

No more pages to load.