KabarBaik.co – Semangat kolaborasi dan persaudaraan dalam Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV ke-13 APEKSI di Kota Kediri tahun ini, tak hanya menyatukan para pemimpin daerah, tapi juga membawa angin segar bagi perekonomian lokal. Hotel-hotel penuh, restoran ramai, dan para pelaku UMKM tersenyum lebar menyambut lonjakan kunjungan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Kediri Sugeng Wahyu menuturkan bahwa efek domino dari perhelatan APEKSI sudah mulai terasa sejak hari pertama.
“Dari data sementara, sekitar 900 delegasi datang ke Kediri. Kalau kita rata-rata dua orang per kamar, berarti sekitar 400 kamar hotel terisi. Belum termasuk tim pendukung dan pengunjung lainnya,” ujarnya, Kamis (17/7).
Dampaknya? Tak hanya menghidupkan okupansi hotel, tetapi juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak hotel, restoran, hingga kuliner khas Kediri.
“Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) pasti naik, karena tamu-tamu ini menikmati sajian lokal kita. Ini bukti konkret bagaimana sebuah acara bisa menggerakkan ekonomi daerah,” jelas Sugeng.
Yang menarik, Pemkot Kediri tak sekadar menjadi tuan rumah, tapi juga memanfaatkan momentum ini untuk menampilkan potensi lokal melalui Kediri City Expo. Ratusan pelaku UMKM lokal diberi panggung untuk memperkenalkan produk terbaiknya. Dari batik tenun hingga olahan tahu khas Kediri, semuanya jadi magnet tersendiri bagi para tamu APEKSI.
Sugeng menambahkan anggaran penyelenggaraan memang berasal dari APBD melalui beberapa OPD seperti Disperindag dan Disbudparpora. Namun manfaatnya jauh melampaui biaya.
“Ini jadi investasi sosial dan ekonomi. Bukan cuma pertemuan, tapi juga peluang. Kolaborasi antarkota bisa lahir dari sini, begitu juga keran promosi bagi UMKM kita,” pungkasnya. (*)
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan Klik di sini