KabarBaik.co – Mantan sopir ambulans di Kabupaten Jember resmi mendeklarasikan dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati Jember nomor urut 2, Fawait-Djoko.
Deklarasi itu dilakukan di Posko Rumah Cinta di Jalan Gajah Mada, Rabu (23/10).
Ketua Relawan Pro 02 Mantan Sopir Ambulans, Rahmat Gunawan mengatakan akan berkomitmen untuk memenangkan Fawait-Djoko pada kontestasi Pilkada Jember 2024.
“Gus Fawait harus menang. Kita semua sudah sepakat memberikan dukungan penuh. Kita bersemangat untuk memenangkan Paslon 02. Kami mantan sopir ambulans di berbagai kecamatan maupun desa semuanya siap,” ujarnya.
Ia meyakini jika duet Gus Fawait-Djoko bisa memperbaiki Kabupaten Jember dari berbagai sektor, mulai pendidikan, kesehatan, pertanian, wisata, dan lainnya. Agar masyarakat Jember bisa merasakan manfaat dari program-program prioritas yang diusung.
“Kami ingin Jember lebih baik lagi. Kami semua dari mantan sopir ambulans yang ingin melayani masyarakat, lebih dari yang sebelumnya. Soalnya masyarakat di lapangan banyak yang mengeluhkan pelayanan ambulans saat ini,” katanya.
Hal itu pun diapresiasi oleh Sekretaris Tim Pemenangan Fawait-Djoko, Dima Akhyar. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan soliditas yang telah diberikan oleh para mantan sopir ambulans di Kabupaten Jember.
“Jangan berkecil hati. Kita bersama-sama fokus memenangkan Gus Fawait dan Pak Djoko untuk membawa perubahan. Jember baru, Jember maju,” kata Dima.
Sementara itu, Gus Fawait menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian penuh kepada para mantan sopir ambulans yang telah disia-siakan oleh bupati sebelumnya.
“Kita punya banyak program prioritas, termasuk di bidang kesehatan. Kita juga sediakan 20 ribu beasiswa untuk anak-anak di Jember dan biaya hidupnya selama kuliah kita bantu,” ucapnya.
Selain itu, Gus Fawait ingin masyarakat termasuk mantan sopir ambulans tidak terpancing untuk membalas black campaign yang dilayangkan tim Paslon sebelah dalam menjatuhkan citranya.
“Saya belajar kepada Pak Prabowo. Saat elektabilitasnya semakin meningkat, Dia terus diserang secara personal, black campaign, tapi beliau tidak pernah membalas. Akhirnya, beliau dipercaya untuk jadi presiden. Begitu juga dengan saya. Kita tidak akan membalas black campaign, tapi kita akan menunjukkan aksi-aksi positif yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya, (*)