Pembongkaran 17 Bangunan Liar di Suci Gresik, Ternyata Tempati Lahan Pipa Bertekanan Tinggi yang Berbahaya

Editor: Andika DP
oleh -63 Dilihat
Penertiban bangunan liar di lintas non-operasional KAI Daop 8 Surabaya di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Belasan bangunan liar (bangli) yang menempati lahan milik KAI Daop 8 Surabaya lintas non-operasional Sumari-Gresik KM 6+800 – KM 7+300, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik akhirnya ditertibkan alias dibongkar.

Selain menempati tanah KAI yang disewa oleh PT Petrokimia Gresik, bangli-bangli ini berdiri di lahan yang di bawahnya terdapat pipa air bertekanan tinggi. Kondisi sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kerugian bagi banyak pihak.

Baca juga:  Petrokimia Gresik Berhasil Pertahankan Platinum Rank di ASSRAT 2023

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, mengatakan total sebanyak 17 bangli yang yang ditertibkan. Sebelumnya, KAI telah melakukan upaya persuasif dan juga mengirimkan surat peringatan 1-3 kepada para pemilik bangunan tersebut.

Bahkan, terakhir Senin (20/5), KAI Daop 8 Surabaya mengirimkan surat pemberitahuan kepada mereka untuk segera mengosongkan bangunan tersebut sebelum dilakukan penertiban pada Rabu (22/5).

Baca juga:  Musim Tanam April-September, Petrokimia Gresik Siapkan 361 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi

Luqman Arif menjelaskan, penertiban ini juga telah berkordinasi dengan kewilayahan setempat, mulai dari Kepolisian Sektor Manyar, Koramil Manyar, PLN, serta perangkat Desa Suci.

“KAI berkomitmen untuk terus melakukan upaya dalam hal menjaga aset perusahaan, termasuk adanya aktifitas yang memiliki potensi pemanfaatan aset KAI tanpa memiliki ikatan perjanjian,” tegas Luqman Arif.

Baca juga:  Ajak Sikecil Menjaga Lingkungan Sejak Dini Petrokimia Gelar Lomba 

KAI Daop 8 Surabaya dan PT Petrokimia Gresik, akan memasang tanda yang mengisyaratkan bahwa area ini berbahaya untuk aktifitas manusia karena terdapat pipa air bertekanan tinggi.

“Petugas dari KAI dan Petrokimia akan melakukan patroli rutin dalam mengamankan asetnya masing-masing dari pihak tidak bertanggunjawab,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.