Pendukung Paslon 02 Resmi Laporkan Kehilangan Ribuan APK ke Bawaslu Banyuwangi

oleh -319 Dilihat
bfbf03a3 e666 4fca b927 8c35cb87934c
Pendukung Paslon 02 saat melapor ke Bawaslu Banyuwangi.

kabarbaik.co – Pendukung pasangan calon (Paslon) 02, Prabowo-Gibran resmi melapor ke Bawaslu Banyuwangi, Rabu (7/2/2024).

Mereka melaporkan insiden hilangnya ribuan alat peraga kampanye (APK) yang sebelumnya terjadi pada Minggu (4/2/2024) lalu.

Mereka datang dengan membawa 70 tiang bendera bambu dan sejumlah foto bukti temuan kehilangan Alat Peraga Kampanye (APK) di titik pemasangan.

Berkas langsung diterima oleh salah seorang petugas administrasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi, tidak butuh waktu lama hasil pelaporan langsung diserahkan dengan janji akan segera digelar pleno dalam dua hari pasca laporan diterima.

Baca juga:  Diwarnai Polemik Rapat Pleno Rekapitulasi KPU Banyuwangi Molor

Tim kampanye daerah (TKD) Prabowo Gibran Banyuwangi, Mohammad Amrullah berdasarkan hasil inventarisir, total ada 1.670 APK berupa bendera dan Baner berbagai ukuran dilaporkan hilang. Kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp100 juta.

“Total ada 1.670 APK hilang, Bawaslu sampaikan dalam dua hari akan ada pleno nanti saksi saksi akan dihadirkan, beberapa alat bukti sudah kami sampaikan,” kata Amrullah.

Baca juga:  Sarapan Bareng Warga Sembayat Gresik, Dokter Alif Kampanyekan Prabowo-Gibran

Amrullah berharap kasus ini segera bisa ditangani Bawaslu. Ia berharap Bawaslu tidak tebang pilih.

“Kita lihat memang ada kesengajaan, terstruktur dan terencana. Kami meminta Bawaslu untuk cepat menangkap pelakunya,” tegasnya.

Menurutnya, pasca penertiban yang digelar Bawaslu pada 2 Februari 2024 lalu. APK milih Paslon 02 masih ada, namun setelah tanggal 2 ribuan APK hilang misterius.

Baca juga:  Bawaslu Sebut Ada 4 Potensi Kerawanan Ancam Pilkada di Banyuwangi

Dihubungi secara terpisah. Ketua Bawaslu Banyuwangi, Adrian Yansen Pale mengatakan. Sementara pihaknya sebelumnya telah menerima laporan dari pendukung paslon 02, namun laporan awal yang diterima adalah laporan ke Bawaslu Jatim.

“Bawaslu Banyuwangi masih menunggu pelimpahan dari Bawaslu Jatim,” pungkas pria yang akrab disapa Ansel tersebut.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Ikhwan


No More Posts Available.

No more pages to load.