kabarbaik.co – Pendukung pasangan calon (Paslon) 02, Prabowo-Gibran resmi melapor ke Bawaslu Banyuwangi, Rabu (7/2/2024).
Mereka melaporkan insiden hilangnya ribuan alat peraga kampanye (APK) yang sebelumnya terjadi pada Minggu (4/2/2024) lalu.
Mereka datang dengan membawa 70 tiang bendera bambu dan sejumlah foto bukti temuan kehilangan Alat Peraga Kampanye (APK) di titik pemasangan.
Berkas langsung diterima oleh salah seorang petugas administrasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi, tidak butuh waktu lama hasil pelaporan langsung diserahkan dengan janji akan segera digelar pleno dalam dua hari pasca laporan diterima.
Tim kampanye daerah (TKD) Prabowo Gibran Banyuwangi, Mohammad Amrullah berdasarkan hasil inventarisir, total ada 1.670 APK berupa bendera dan Baner berbagai ukuran dilaporkan hilang. Kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp100 juta.
“Total ada 1.670 APK hilang, Bawaslu sampaikan dalam dua hari akan ada pleno nanti saksi saksi akan dihadirkan, beberapa alat bukti sudah kami sampaikan,” kata Amrullah.
Amrullah berharap kasus ini segera bisa ditangani Bawaslu. Ia berharap Bawaslu tidak tebang pilih.
“Kita lihat memang ada kesengajaan, terstruktur dan terencana. Kami meminta Bawaslu untuk cepat menangkap pelakunya,” tegasnya.
Menurutnya, pasca penertiban yang digelar Bawaslu pada 2 Februari 2024 lalu. APK milih Paslon 02 masih ada, namun setelah tanggal 2 ribuan APK hilang misterius.
Dihubungi secara terpisah. Ketua Bawaslu Banyuwangi, Adrian Yansen Pale mengatakan. Sementara pihaknya sebelumnya telah menerima laporan dari pendukung paslon 02, namun laporan awal yang diterima adalah laporan ke Bawaslu Jatim.
“Bawaslu Banyuwangi masih menunggu pelimpahan dari Bawaslu Jatim,” pungkas pria yang akrab disapa Ansel tersebut.