KabarBaik.co– Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar Dindin Alinurdin menyampaikan bahwa proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang TK, SD, dan SMP telah memasuki tahap akhir. Sesuai jadwal, minggu ini merupakan masa daftar ulang.
Dindin mengakui bahwa ada laporan dari beberapa sekolah yang belum terpenuhi kuotanya. Namun jumlahnya tidak signifikan.
“Ada beberapa laporan sekolah tidak penuh. Kalaupun ada yang kurang, mungkin lima murid. Itu dilaporkan ke kita. Karena aplikasi daftar ulang belum terekam. Ini setelah kita lakukan verifikasi, betul siswa tidak daftar ulang,” ujarnya, Jumat (4/7).
Ia menyebut sekolah yang kekurangan murid rata-rata berada di wilayah Sukorejo, Gedog, dan Turi. Berdasarkan data kependudukan, usia anak khususnya jenjang SD di wilayah tersebut memang lebih sedikit. Hal itu memengaruhi daya tampung sekolah.
“Setelah kita cek data usia di setiap kelurahan, memang beberapa kawasan di usia SD tidak banyak. Kita tidak bisa mengambil dari luar karena ya sesuai domisili,” jelasnya.
Dindin juga menemukan adanya anak-anak yang memilih bersekolah di luar kota, bahkan ada yang mondok. Namun ia menegaskan, yang terpenting adalah memastikan semua anak tetap bersekolah.
“Hari ini kita sudah bersurat ke kepala sekolah SD dan SMP. Walaupun secara jadwal minggu ini selesai, menjelang ajaran baru 14 Juni masuk, kita memberi kesempatan yang mungkin belum mendaftar untuk ditampung dengan persyaratan yang lebih longgar,” tambahnya.
Dindin menegaskan bahwa setiap anak di Kota Blitar harus mendapatkan akses pendidikanz
“Yang terpenting, warga Kota Blitar bisa bersekolah di terutamma sekolah negeri,” tutupnya.(*)
