KabarBaik.co – Pj Wali Kota Mojokerto M. Ali Kuncoro memastikan pesan Whatsapp (WA) Blast Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 bukan hoaks. Pihaknya meminta masyarakat yang menerima pesan tersebut untuk mengisinya.
SPI merupakan program dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bagian dari upaya nasional dalam menekan risiko korupsi dan meningkatkan integritas serta kualitas layanan publik yang diselenggarakan pemerintah.
Survei kegiatan melalui WhatsApp blast yang diinisiasi oleh KPK dengan melibatkan pegawai pemerintah, masyarakat pengguna layanan, dan para pakar terampil dalam evaluasi kinerja semua instansi pemerintah.
Maraknya penipuan melalui WA menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat. Oleh karenanya Pj Wali Kota Mojokerto menegaskan bahwa WA blast SPI 2024 bukan hoaks dan mengimbau seluruh pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dan seluruh masyarakat yang menerima pesan tersebut untuk menanggapi dan membalasnya.
“Seluruh pegawai pemkot dan warga masyarakat yang menerima WA dari akun SPI 2024 bercentang biru, mohon direspon dengan mengisi surveinya, jangan ragu untuk mengisi, karena ini bukan hoaks dan merupakan akun resmi,” jelas Mas Pj, sapaan akrabnya, Kamis (19/9).
Mas Pj mengatakan, mengisi SPI tidak hanya menjadi alat untuk mengukur integritas pemerintah, tetapi juga sebagai langkah konkrit dalam memerangi korupsi yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan publik secara keseluruhan.
“Dengan partisipasi yang jujur dan objektif dari para responden, hasil SPI dapat memberikan gambaran yang akurat dan berarti bagi upaya pemberantasan korupsi, serta mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan berintegritas di Kota Mojokerto,” tuturnya.
Untuk diketahui selain untuk mencegah korupsi, hasil SPI menjadi salah satu indikator pada indeks Reformasi & Birokrasi (RB) dan masuk dalam RPJMN 2022- 2024. SPI juga menerbitkan rekomendasi perbaikan bagi setiap K/L/PD untuk selanjutnya bisa ditindaklanjuti demi perbaikan sistem pemerintahan dan layanan publik di Indonesia.
Akun WhatsApp SPI 2024 yang resmi dengan bercentang biru tersebut secara berantai akan mengirim pesan untuk pengisian survei yang akan dilaksanakan hingga Oktober, dan selanjutnya akan dilakukan pengolahan data pada bulan November-Desember 2024.
“Untuk hasil SPI akan disampaikan pada minggu kedua Januari 2025,” pungkasnya. (*)