Pesantren Gontor Berduka! Tembok Ambruk saat Antre Mandi, 2 Santri Asal Surabaya Tewas

oleh -1048 Dilihat
GONTOR KEMENAG
Lokasi longsor di pesantren Darul Qiyam Magelang (Foto Kemenag)

KabarBaik.co- Keluarga besar Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor tengah berduka. Ini menyusul peristiwa robohnya tembok tandon air. Empat santri dilaporkan meninggal dunia. Dua di antaranya berasal dari Kota Surabaya. Selain itu, puluhan santri terluka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Musibah itu terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Dusun Mangunsari, Desa Gadingsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jumat (25/4), sekitar pukul 10.30 WIB. Dua santri asal Surabaya yang tewas itu atas anam Wildan dan Bima Arya.

Informasi yang dihimpun, tragedi itu terjadi ketika para santri tengah bersiap mandi jelang salat Jumat. Tiba-tiba tanah longsor. Lalu menimpa tembok tandon air. Bruakkk! Tembok ambrol dan menimpa area kamar mandi. Dari dari Kantor Kemenag Kabupaten Magelang, total korban tercatat 29 orang. Perinciannya, 4 santri tewas, 16 santri menjalani rawat inap, dan 9 santri rawat jalan.

Direktur Pesantren Kemenag RI Basnang Said menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut. ’’Kami sangat berduka atas peristiwa ini. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Doa kami panjatkan untuk para santri yang wafat, semoga Allah SWT menerima mereka dalam kasih sayang-Nya dan menempatkan mereka di surga terbaik,” ungkapnya dikutip dari laman resmi Kemenag.

Kepada para santri yang dirawat, Basnang turut mendoakan agara segera sembuh. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan keikhlasan. Basnang juga mengapresiasi respons cepat berbagai pihak yang membantu proses evakuasi korban, termasuk ustad, BPBD, petugas Damkar, kepolisian, tenaga medis, serta relawan.

’’Ini adalah musibah yang tak diharapkan, dan menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya pengawasan keselamatan di lingkungan pendidikan,” ujarnya.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendoakan korban dan memperkuat solidaritas serta semangat gotong royong dalam menjaga keselamatan pesantren. Basnang menyebut, Pesantren bukan hanya tempat belajar, tetapi juga rumah bersama. ’’Mari kita jaga bersama keselamatannya, demi generasi masa depan yang tumbuh dalam keamanan, ilmu, dan kasih sayang,” tandasnya.

Kepada wartawan setempat, Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Borobudur Basuki menyampaikan, proses evakuasi korban berlangsung hingga 13 jam. Sebab, medan evakuasi terbilang sulit. Tembok kamar mandi yang ambruk itu cukup tebal. ‘’Evakuasi juga dengan celah ruangan yang sempit,” ujarnya.

Para santri yang meninggal diketahui mengalami luka berat setelah tertimpa material reruntuhan tembok. Beberapa korban luka-luka masih mendapat perawatan di RSUD Merah Putih Magelang. (*)

Daftar Nama Santri Dirawat di RSUD Merah Putih:

  1. Fahza Kahfi, 16, Surabaya, rawat jalan
  2. Habib Faydhl, 15, Pacitan
  3. Dzikri Habiburrahman, 14, Bandung, rawat jalan
  4. Haniburohman, 14, Tuban, rawat jalan
  5. Fahri Aqila, 15, Jakarta,rawat inap
  6. Ghiats Aqil Fawaz, 17, Depok, rawat jalan
  7. Fadya Hamzah, 17, NTT
  8. Elroy Akhdan, 17, Pati
  9. Muhammad Rizky Ramadhan, 13, Bandung, rawat inap
  10. Ukasy Bana Almajeda, 15, Lampung, rawat inap
  11. Ramadan Aryuda, 16, Banten
  12. Aidan Rabbani, 15, Depok
  13. Rifat Lamubni, 14, Sukabumi, rawat jalan
  14. Hilmi Haruna, 14, Surabaya, rawat jalan
  15. Rey Alfath, 16, Tangerang, rawat jalan
  16. Daru Athaya, 14, Bandung, rawat jalan
  17. Energi Zieda, 14, Trenggalek, rawat jalan
  18. Arsy Ar Rayhan, 15, Jakarta, rawat jalan
  19. Dzul Hilmi Hanif, 15, Depok,
  20. Muhammad Azmi Ta’dad, 15, Bekasi, rawat jalan
  21. Rifqi Fathurrahman, 16, DI Yogyakarta, rencana rujuk
  22. Farel Vanesa, 17, Bekasi, rawat inap
  23. Khairul Rohim, 16, Bekasi
  24. Rando Tri, 16, Jakarta

Santri Terevakuasi dalam Kondisi tewas :

  1. Wildan asal Surabaya, ditemukan pukul 17.50 WIB
  2. Reyfhan Hafidz asal Tangerang, ditemukan pukul 19.02 WIB
  3. Bima Arya asal Surabaya, ditemukan pukul 20.00 WIB

Santri Terevakuasi dalam Kondisi Selamat :

  1. Rifai F. asal Bantul
  2. M Farel V.H., asal Bekasi
  3. Rohim, asal Bekasi
  4. Randa T., asal Bekasi

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.