KabarBaik.co – Memperingati Hari Kesaktian Pancasila sekaligus World Clean Up Day 2025, PT PLN (Persero) menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan ikut serta dalam aksi bersih-bersih pantai di kawasan Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya. Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama Pemerintah Kota Surabaya dan melibatkan masyarakat sekitar.
Sebanyak 1.500 peserta dari berbagai unsur masyarakat, instansi, dan komunitas ikut ambil bagian. Mereka dibagi ke dalam empat zona pembersihan, mulai dari sekitar Jembatan Suramadu hingga area Pantai Batu-batu. Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya mengumpulkan sampah, tetapi juga memilah, menimbang, dan mencatat jenis sampah yang terkumpul.
Hasilnya, sebanyak 77,93 kilogram sampah berhasil dikumpulkan dari kawasan pantai yang menjadi salah satu destinasi wisata pesisir Surabaya. Seluruh sampah kemudian diangkut bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya untuk diproses lebih lanjut sesuai kategori daur ulang dan pembuangan akhir.
Manajer PLN UP3 Surabaya Selatan, Mochamad Abdul Basyid Nurul Fauzi, menyampaikan bahwa aksi ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Partisipasi PLN dalam kegiatan ini tidak hanya tentang membersihkan pantai, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar peduli terhadap kebersihan kawasan pesisir,” ujarnya, Senin (22/9).
Salah satu peserta aksi, Krisna, juga menegaskan pentingnya kegiatan tersebut. “Ini bukan sekadar membersihkan pantai, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya budaya kerja yang sehat dan ramah lingkungan. Semoga langkah kecil ini memberi dampak positif dan memotivasi lebih banyak pihak untuk turut menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.
PLN berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran bersama tentang pentingnya mengurangi sampah plastik sekaligus mendukung misi perusahaan dalam transisi energi bersih dan keberlanjutan lingkungan.
Kepala DLH Kota Surabaya, Dedik Irianto, mengapresiasi keterlibatan PLN dan seluruh peserta dalam aksi tersebut.
“World Clean Up Day 2025 harus menjadi momentum bagi semua pihak untuk membenahi pengelolaan sampah di lingkungannya masing-masing. Kami berterima kasih atas partisipasi PLN dan seluruh stakeholder yang telah berkontribusi dalam gerakan ini,” ungkap Dedik.
