KabarBaik.co – Polisi membentuk tim khusus sebagai upaya percepatan ungkap kasus kematian siswi berumur 7 tahun di Desa Kalibarumanis, KecamatanbKalibaru, Banyuwangi yang diduga diperkosa dan dibunuh, Rabu (13/11). Tim khusus yang dibentuk itu berisi gabungan Satreskrim Polresta Banyuwangi dan Polsek Kalibaru.
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega mengatakan untuk penyelidikan kasus ini telah dibentuk tim khusus sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Satreskrim. Untuk laporan Polisi perkara ini, awalnya dibuat di Polsek Kalibaru. Penanganan perkara ini, kata Dia, akan ditarik ke Polresta Banyuwangi.
“Tapi untuk pelaksanaan (penyelidikan) dilakukan Polresta dan Polsek,” kata dia.
Dia menegaskan, tim khusus yang telah dibentuk terus melakukan penyelidikan di lapangan. Mereka disebar untuk menggali informasi dan petunjuk rangka mengungkap perkara ini.
“Begitu dapat informasi langsung dikirim ke Polsek dan Polresta untuk langsung di BAP,” ujarnya.
Terkait jenazah korban, Andrew mengatakan bahwa jenazah telah diotopsi di RSUD Genteng dengan melibatkan dokter forensik dari Universitas Jember. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan dokter forensik.
“Untuk hasilnya belum, nanti dikirim melalui surat oleh dokternya. Kalau dari dokternya, (hasil otopsi) disampaikan secepatnya,” bebernya.(*)