Polisi Identifikasi Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kabuh Jombang, Ada Sejumlah Luka

oleh -1413 Dilihat
3d209852 f623 4adc b061 cbeb2151f92b
Jenazah korban di kamar mayat RSUD Jombang. (Foto; Ist)

KabarBaik.co – Polisi bersama petugas kesehatan melakukan identifikasi mayat yang ditemukan tak bernyawa di hutan Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Minggu (19/1).

Pantauan di kamar jenazah RSUD Jombang, sekitar pukul 13.50 WIB mobil bak terbuka polisi tiba membawa mayat dalam kantong jenazah berwarna orange diikuti satu orang relawan punokawan Aden.

Sesaat kemudian kantong jenazah dibawa masuk ke kamar jenazah dan diikuti petugas dari Kapolsek Kabuh Tomi Hermanto dan sejumlah petugas kesehatan.

Tak berselang lama, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan didampingi Kasat Reskrim AKP Margono Suhendra masuk ke kamar jenazah untuk melihat langsung kondisi jenazah.

Sebelumnya, masih menjadi misteri kasus penemuan jasad pria tanpa identitas di dalam Hutan kecamatan Kabuh, kabupaten Jombang.

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menyebut jasad pria yang ditemukan di dalam hutan Desa Marmoyo, itu terindikasi korban penganiayaan atau pembunuhan. Lantaran ditemukan adanya sejumlah bekas luka di tubuh pria tanpa identitas tersebut.

“Untuk Mr X sampai sekarang masih didalami identitasnya, masih penyelidikan namun memang ada indikasi meninggalnya secara tidak wajar,” ujar Kapolres Jombang usai meninjau TKP penemuan jasad korban (19/1).

Kapolres, mengungkapkan ada indikasi jasad pria tanpa identitas itu diduga merupakan korban pembunuhan, bisa dilihat dari adanya sejumlah luka pada tubuh korban.

“Indikasi pembunuhannya terlihat dari adanya luka di beberapa bagian tubuhnya. Untuk lebih jelasnya akan kami update nanti,” ungkapnya.

Pihaknya menyebut akan segera melakukan otopsi kepada jasad pria tersebut. Ia bersama tim gabungan juga akan kembali menyisir lokasi ditemukannya mayat tersebut guna melakukan olah TKP lanjutan.

“Otopsi pasti sesuai SOP proses itu akan dilakukan dan kami akan menyisir lokasi tempat kejadian perkara (TKP) ujarnya.

AKBP Ardi juga mengimbau, bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk segera melapor ke Polres Jombang, jika memiliki ciri-ciri yang mirip dengan korban tersebut.

“Jadi ciri-cirinya dia laki-aki, usia perkiraan antara 37-40 tahun, kulit sawo matang, mengenakan hoodie hitam dan celana jeans ¾, yang merasa punya anggota keluarga tidak pulang dalam 24 jam terakhir silakan melapor,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.