KabarBaik.co – Setelah berakhirnya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Bojonegoro menggelar pameran dan lomba hewan ternak. Lomba bertempat di Pasar Hewan Kecamatan Balen ini untuk membangkitkan semangat para peternak.
Dalam kegiatan ini Disnakan mengundang seluruh peternak yang terdapat di 28 kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro. “Semoga dengan adanya lomba serta pameran ini dapat memberi semangat para peternak untuk lebih giat lagi berinovasi usai diserang wabah PMK kemarin,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Disnakan Kabupaten Bojonegoro, Lutfi Nurrahman, Selasa (19/11).
Dalam perlombaan hewan ternak di tahun 2024 ini, Disnakan Bojonegoro sengaja menggelar untuk peserta lokal saja. Namun di tahun depan rencananya akan menggelar perlombaan hewan ternak tingkat nasional.
“Di tahun ini memang untuk warga lokal, karena di tahun kemarin kita tidak bisa menggelar karena sedang terserang wabah PMK, semoga tahun depan bisa lebih luas lagi,” tambah Lutfi Nurrahman.
Ada tiga jenis hewan ternak yang diperlombakan. Yakni hewan sapi, kambing, serta domba. Untuk hewan sapi, panitia mengambil lima katagori, yakni sapi ekstrim, sapi cross calon indukan, sapi pedet calon kreman, sapi PO peranakan ongole serta sapi PO indukan.
Untuk jenis kambing diambil dua katagori. Yakni kambing jantan etawa serta betina etawa. Sementara untuk jenis domba juga diambil dua katagori, yakni jenis jantan lokal dan betina lokal.
“Semua hewan yang masuk akan kita timbang, ukur fisik serta kesehatanya. Namun untuk jenis kambing etawa selain kita melakukan penimbangan dan ukur badan kita juga lakukan tes sperma bagi yang kelak masuk 10 besar,” tukasnnya.
Rencananya lomba hewan ternak ini akan diselenggarakan selama dua hari, 19-21 November 2024. Untuk dewan juri dari Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Malang, petugas Disnakan Bojonegoro serta Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. (*)