Puluhan Stan Bang Kodir Kosong, Penyewa Keluhkan Pengelolaan Kurang Maksimal

oleh -409 Dilihat
IMG 20250604 WA0012

KabarBaik.co – Stan-stan milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan yang berada di sentra Bangil Kota Bordir (Bang Kodir) saat ini banyak yang kosong ditinggal penyewa.

Stan yang berada di sentra Bang Kodir ini sebelumnya untuk menjalankan kuliner khas Pasuruan dan UMKM binaan Disperindag, namun kenyataan saat ini hanya beberapa stan yang terisi dari 28 stan yang ada.

Sanapi, salah satu penyewa yang berjualan minuman dan makanan ringan harus kerja keras. Sebab, saat ini Bang Kodir tidak lagi jadi jujukan masyarakat untuk mencari makanan dan minuman.

“Sepi sudah cukup lama dari 28 stan hanya 5 yang terisi, kita harus ektra berjualan pagi hingga malam untuk capai penghasilan,” ucap Sanapi yang berjualan kopi dan mie, Rabu (4/6).

Dirinya juga mengeluh akan naiknya retribusi sewa tiap tahunnya. Rencananya tahun ini naik sebesar Rp 500 ribu menjadi Rp 4 juta per tahunnya. “Tahun kemarin masih Rp 3.365 ribu per tahun, nanti katanya naik Rp 500 ribu per tahun nya, kita tidak sanggup dengan kondisi saat ini,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan Sudarmaji, pedagang makanan yang saat ini hanya bisa menjual minuman saja akibat sepinya pelanggan yang datang ke sentra Bang Kodir. Kondisi diperparah persaingan kafe-kafe yang menyediakan tempat yang nyaman.

“Saya hanya jual minuman, makanan sudah tidak laku selalu tidak habis dan rugi, apalagi saat ini kafe kecil-kecil semakin banyak,” ujarnya.

Pedagang meminta Dinas terkait untuk mengambil solusi agar sentra Bang Kodir kembali diminati masyarakat, terutama pada kelengkapan fasilitas penunjang menjadi daya tarik nantinya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ziaul Haq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.