Rekomendasi Helm Berdasarkan Jenis Motor, Simak Penjelasannya!

KabarBaik.co- Helm sepeda motor pertama kali dibuat pada tahun 1914 oleh Eric Gardner, seorang petugas medis di Brooklands Race Track. Gardner terinspirasi untuk membuat helm setelah menangani banyak pasien yang mengalami cedera kepala akibat kecelakaan sepeda motor. Helm yang dibuatnya terbuat dari kanvas dan lak, dan umumnya hanya digunakan untuk balapan. Inilah rekomendasi helm yang cocok untuk motor.

Pilihan helm yang tepat sangat penting untuk keselamatan saat berkendara. Berikut adalah beberapa perkembangan helm motor: Pada tahun 1953, Profesor C. F. Lombard dari Universitas California Selatan menyempurnakan helm dengan menambahkan teknologi penyerap guncangan. Pada tahun 1971, Bell mengembangkan helm motor full face dan helm motor off-road pertama kalinya. Tiga tahun setelahnya, departemen perhubungan Amerika Serikat mewajibkan semua produsen helm untuk mematuhi standar yang sudah disetujui.
Di Indonesia, aturan menggunakan helm untuk pengendara kendaraan bermotor roda dua sudah diterapkan sejak awal 1970-an. Kata helm berasal dari bahasa Inggris Kuno, yaitu helmet, yang berarti penutup kepala pelindung. Faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih helm:

• Jenis motor: Helm yang cocok untuk motor sport akan berbeda dengan helm untuk motor bebek atau skuter.
• Frekuensi berkendara: Jika sering berkendara jarak jauh, pilih helm yang nyaman dan memiliki ventilasi baik.
• Cuaca: Untuk daerah dengan cuaca panas, helm dengan ventilasi baik sangat penting.
• Ukuran kepala: Pastikan helm pas di kepala agar nyaman dan aman.
• Anggaran: Harga helm bervariasi tergantung merek dan fitur.

Rekomendasi helm berdasarkan jenis motor:

1. Motor Sport:

• Helm full face:
  • Berbeda dengan helm half face, Helm Full Face menutupi seluruh bagian kepala dan wajah, termasuk dagu. Helm ini dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal, terutama bagi pengendara yang sering melakukan perjalanan jarak jauh atau berkendara dalam kecepatan tinggi. Menawarkan perlindungan maksimal untuk kepala dan wajah.
• Helm modular:
  • Helm modular adalah jenis helm yang menggabungkan fitur helm full face dan helm half face. Helm ini memiliki pelindung dagu yang bisa dilepas atau dipasang di bagian belakang helm. Dengan begitu, helm modular bisa berubah bentuk dari full face menjadi half face, tergantung kebutuhan.Kombinasi antara helm full face dan half face, fleksibel digunakan.

2. Motor Bebek dan Skuter:

• Helm half face:
  • Helm half face adalah helm yang hanya menutupi sebagian kepala dan wajah, sehingga bagian bawah wajah terbuka. Helm ini juga dikenal dengan sebutan helm half shell atau helm cetok.
    Helm half face memiliki beberapa kelebihan, di antaranya: Mudah dipakai dan dilepas, Cocok untuk berkendara dalam jarak dekat, Cocok untuk aktivitas sehari-hari, Cocok untuk berkendara di lingkungan perkotaan. Ringan dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
•  Helm retro:
  • Helm retro adalah salah satu jenis helm yang tampilannya terkesan klasik. Biasanya pengendara yang menggunakan helm retro akan terlihat kharismatik. Dilengkapi kaca yang unik membuat pengendara tampil percaya diri.

Merek helm terkenal dan berkualitas:

• KYT: Terkenal dengan kualitas dan desain yang beragam.
• NHK: Merek lokal dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik.
• Cargloss: Populer dengan desain retro dan modern.
• INK: Menawarkan helm dengan fitur-fitur menarik.
• RSV: Helm dengan desain sporty dan aerodinamis.
• AGV : Sebagai tambahan informasi AGV merupakan akronim dari nama pendirinya yaitu Amisano Gino dengan huruf V merujuk nama kota yaitu Valenza. Kemunculannya juga menjadi salah satu sejarah pertama kali muncul helm. Dapat dilihat dari berbagai muncul produk helm berserat yang pertama kali dipelopori oleh AGV.

Tips tambahan:

• Pastikan helm memiliki sertifikat SNI untuk menjamin keamanan.
• Coba helm sebelum membeli untuk memastikan ukuran dan kenyamanan.
• Perhatikan ventilasi agar tidak kepanasan saat berkendara.
• Ganti helm secara berkala jika sudah mengalami kerusakan.