KabarBaik.co – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letjen (Purn) TNI Dr. Anton Nugroho, menerima Brevet Kehormatan Penerbangan dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda. Penyematan dilakukan langsung oleh Komandan Puspenerbal Laksamana Muda (Laksma) TNI Bayu Alisyahbana, di Apron Lanudal Juanda, Rabu (22/10).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian studi visit Unhan RI ke Jawa Timur yang melibatkan Fakultas Teknik dan Teknologi Pertahanan. Kunjungan ini juga menjadi momentum memperkuat kerja sama dengan Puspenerbal di bidang kedokteran militer dan riset pertahanan.
Dr. Anton Nugroho menilai kunjungan ke Puspenerbal memberikan banyak manfaat bagi pengembangan ilmu di Unhan. Ia menegaskan pentingnya integrasi pengetahuan militer dalam dunia akademik agar mahasiswa memahami karakter pertahanan secara komprehensif.
“Unhan memiliki berbagai fakultas dengan ciri khas tambahan ilmu militer, termasuk program kedokteran militer yang membedakan kami dari universitas lain,” ujar Anton.
Ia juga menyoroti fasilitas unggulan milik Puspenerbal, yaitu helikopter ambulans yang berfungsi untuk evakuasi medis dan penanganan darurat. Fasilitas ini dinilai sangat relevan dengan pengembangan riset di Unhan RI.
“Kami berencana menjalin kerja sama dengan Puspenerbal dalam bidang kedokteran militer. Helikopter ambulans ini bisa menjadi contoh penerapan teknologi pertahanan untuk misi kemanusiaan,” tambahnya.
Selain ke Puspenerbal, rombongan Unhan RI juga melakukan kunjungan ke Mako Armada II dan beberapa politeknik di Malang. Seluruh rangkaian kegiatan bertujuan memperluas wawasan mahasiswa program magister melalui seminar dan diskusi ilmiah.
Anton berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi terjalinnya sinergi yang lebih erat antara lembaga pendidikan dan instansi pertahanan. “Semoga kerja sama ini terus berlanjut agar mahasiswa Unhan semakin kaya pengetahuan dan pengalaman,” tuturnya.
Sementara itu, Komandan Puspenerbal, Laksda TNI Bayu Alisyahbana, menyambut baik kunjungan dari Unhan RI. Ia menyebut sinergi dengan dunia pendidikan sebagai bagian penting dalam memperkuat sistem pertahanan nasional.
Bayu menambahkan Puspenerbal telah mengoperasikan helikopter ambulans jenis Bell 412 selama tiga tahun terakhir. Helikopter tersebut dilengkapi peralatan medis darurat untuk membantu evakuasi ke RSPAL dr. Ramelan Surabaya.
“Saat ini kami baru memiliki satu unit, dan ke depan ditargetkan bisa mencapai lima unit agar evakuasi udara semakin optimal,” pungkasnya. (*)








