Resmi! Pemkot Surabaya Pindah Tempat Jagal Babi

oleh -172 Dilihat
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (tengah) saat peresmian Rumah Potong Hewan (RPH) Banjarsugihan. (istimewa)

kabarbaik.co – Rumah Potong Hewan (RPH) khusus babi yang terletak di Banjarsugihan, Kecamatan Tandes telah diresmikan. RPH tersebut merupakan relokasi dari lokasi sebelumnya di Pegirian, Semampir, yang berada di kawasan wisata religi Ampel Surabaya.

RPH khusus tempat jagal babi itu diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Jumat (23/2/2024). Pemindahan ke Banjar Sugihan diperkirakan dapat meningkatkan efisiensi operasional. Dengan fasilitas yang lebih besar dan nyaman, diharapkan pemotongan babi yang dulu setiap hari sekitar 200 ekor menjadi jumlah yang lebih tinggi.

“Harapannya dengan relokasi di RPH Banjar Sugihan ini, omzet Perusahaan Daerah (PD) RPH Surabaya akan mengalami peningkatan yang signifikan. Lokasi baru ini lebih representatif dan nyaman, serta tidak berdekatan dengan kawasan religi Sunan Ampel seperti halnya Pegirian,” ujar Eri Cahyadi.

Baca juga:  Jelang Pemilu, Walikota Surabaya rotasi sejumlah pejabat 

“Kedua, ketika juga membawa kesini juga lebih nyaman dari pada Ampel tempatnya seperti itu. Sehingga harapan Pemkot dengan berdirinya RPH di Banjar Sugihan ini maka omset dari RPH terkait semuanya itu akan bisa naik, terutama untuk babi yang sudah dipindahkan,” imbuhnya.

Sementara itu, dikesempatan yang sama, Direktur Utama PD RPH Kota Surabaya Fajar Arifianto Isnugroho mengatakan bahwa pemindahan RPH khusus babi ini sebagai upaya komitmen dalam memberikan kepastian produk dari RPH.

Baca juga:  Marak Perang Sarung, 3 Kelompok Ini Tunjukkan Kepedulian

“Kegiatan pemotongan babi setelah beralih dari Pegirian ke Banjar Sugihan sudah berjalan. Jadi kami sudah menetapkan masa uji coba, mulai hari Senin pekan lalu sampai dengan Sabtu ini. Karena ini evaluasi kami sudah berjalan dengan normal, berjalan baik, adaptasi peralatan atau lainnya itu normal, karna proses penyesuaian,” ungkap Fajar.

Mendapatkan tempat baru dari Pemkot Surabaya, RPH ditantang untuk bisa memberikan pemotongan babi dari 200 meningkat menjadi 500 ekor babi.

Baca juga:  Gelar Halalbihalal Sepekan, Ini Pesan Khusus Wali Kota dan Wawali Surabaya

“Tantangan dari Pak Wali, kalau bisa per malam potong 500, maka akan ada modernisasi peralatan alat potongnya. Kita kan sementara masih tradisional, masih sama dengan Pegirian. Jadi tempatnya baru, tapi peralatan masih lama. Hanya IPAL-nya saja yang sangat baru, teknologi baru dan sangat representatif,” terangnya.

“Yang sekarang besar, kalau Pegirian sangat terbatas. Ini harapannya Pak Wali, kalau IPAL gede, pemotongan meningkat, kita gak akan repot lagi,” Fajar menandaskan.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.