KabarBaik.co – Keberadaan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, hingga kini masih menjadi tanda tanya setelah empat hari pelaksanaan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Retreat tersebut dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Februari 2025. Informasi terakhir mengenai keberadaan Eri Cahyadi diperoleh setelah pelantikannya sebagai wali kota pada Kamis, 20 Februari 2025.
Pada 21 Februari 2025, Eri Cahyadi diketahui masih berada di Jakarta. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang mengaku terakhir bertemu dengan Eri pada pagi hari di Jakarta.
Armuji sendiri menegaskan bahwa dirinya tidak mengikuti retreat, meskipun jadwal retreat bagi wakil kepala daerah dijadwalkan pada 27-28 Februari mendatang.
Armuji memastikan dirinya mengikuti instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang melarang kepala daerah dari partainya untuk mengikuti retret di Magelang. Larangan tersebut dikeluarkan setelah Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bahkan, Armuji langsung kembali ke Surabaya setelah instruksi Megawati dikeluarkan. “Kan sudah ada instruksi Ketua Umum yang jelas. Saya (langsung pulang ke) di Surabaya,” tegas Armuji pada Jumat (21/2/2025) lalu.
Pernyataan ini memperjelas posisinya yang memilih patuh terhadap arahan partai dibanding mengikuti retret.
Keberadaan Eri Cahyadi pun masih menjadi misteri. Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah Eri mengikuti instruksi Megawati atau tetap menjalani retreat di Magelang. Yang jelas, ia belum diketahui berada di Surabaya, menambah spekulasi mengenai pilihannya terkait arahan partai.
Saat menghubungi Humas Pemkot Surabaya untuk mengetahui agenda resmi Wali Kota Surabaya. Namun, hingga pukul 13.00 WIB, Senin (24/2) jadwal agenda kegiatan Eri Cahyadi belum muncul.
“Belum ada (Agenda Eri Cahyadi),” ujar Indriatno Heryawan, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo Surabaya.
Selain itu, upaya untuk menghubungi ajudan Eri Cahyadi juga belum membuahkan hasil. Hingga berita ini ditulis, belum ada respons terkait keberadaan Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tersebut.
Misteri keberadaan Eri Cahyadi masih menjadi perhatian publik, terutama di tengah dinamika politik di internal PDIP pasca-penahanan Hasto Kristiyanto. Apakah Eri akan mengikuti keputusan partai atau tetap menjalani retreat hingga selesai? Publik masih menantikan kejelasan dari pihak terkait mengenai hal ini. (*)
