Resmikan Gedung Pesantren, Wapres Ma’ruf Amin: Pesantren Harus Terlibat Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Reporter: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal
oleh -429 Dilihat
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat berada di YPS Asy-Syadzili. (Foto: P. Priyono) 

KabarBaik.co – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meresmikan sejumlah gedung pesantren di Kabupaten Malang, Jumat (28/6). Gedung-gedung yang diresmikan meliputi gedung Yayasan Pendidikan dan Sosial (YPS) Asy-Syadzili, Graha Manarul Quran (GMQ), dan SMK NU Sunan Ampel.

Orang nomor dua di Indonesia itu juga membuka Halaqah Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi se-Jawa Timur. Menurut Ma’ruf Amin, pesantren tak hanya berperan sebagai pusat dakwah atau memperkuat pemahaman agama Islam. “Yang jelas pesantren juga harus terlibat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Ma’ruf Amin.

Baca juga:  Wakil Presiden Halal Bihalal Idul Fitri 1445 Hijriah Bersama Keluarga, Kerabat dan Pejabat di Kediaman

Menurut Ma’ruf Amin, sumber daya manusia (SDM) pesantren harus memberikan kontribusi yang lebih optimal terhadap pembangunan bangsa dan negara. “Potensi pesantren sebagai penataan dan kemandirian ekonomi telah mulai terlihat perwujudannya. Terlebih pesantren memiliki pengaruh kuat di masyarakat sebagai rujukan ilmu agama hingga menciptakan santri yang berkualitas dan berdaya saing,” jelasnya.

Baca juga:  Keberlanjutan Program Santri Makmur, Petrokimia Gresik Dorong Project Pertanian Profitable

Ma’ruf Amin berpesan agar pondasi utama pesantren sebagai tempat memperdalam ilmu agama tak boleh dilupakan. “Pondok pesantren harus jadi pusat dakwah dan terbukti dari dulu. Ketika Indonesia dijajah dengan penguasa dari agama tertentu tapi mayoritas masyarakat masih muslim. Itu karena ada pesantren yang terus berdakwah,” tegasnya.

Dia menilai pemberdayaan dan kemandirian ekonomi pesantren dapat terwujud dengan sinergi yang terjalin antara pesantren, pemerintah, perguruan tinggi, akademisi, komunitas bisnis, dan media massa. “Saat ini pesantren dihadapkan dengan tuntutan perkembangan zaman untuk mendorong kemandirian pesantren dengan pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat,” tandas Ma’ruf Amin. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.