KabarBaik.co – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN), kepala desa, santri, dan masyarakat Situbondo bersatu dalam aksi ‘Bersih-bersih Sampah’ di Desa Jangkar pada Minggu (26/10).
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang sedang melakukan kunjungan kerja di daerah tersebut.
Prof. Zudan menyatakan kekagumannya terhadap antusiasme peserta. Ia menilai kegiatan yang telah berlangsung lama di Situbondo ini berpotensi besar untuk diangkat menjadi gerakan nasional.
“Hari ini saya mendapatkan kejutan dari Bapak Bupati Rio dan Ibu Wakil Bupati Ulfi, bersama para ASN, kepala desa, dan santri yang mengadakan gerakan bersih-bersih sampah. Ini bagus sekali,” kata Prof Zudan.
Ia juga meminta para ASN di Situbondo untuk konsisten dan terus mendukung program kebersihan lingkungan ini.
“Para ASN harus terus mendukung gerakan ini agar lingkungan di Situbondo semakin bersih dan nyaman,” katanya.
Demi tercapainya dampak yang lebih besar, Prof. Zudan mengusulkan agar aksi bersih-bersih ini dilakukan secara rutin,
“Kalau bisa, setiap minggu atau paling lama sebulan sekali, terus bergerak membersihkan lingkungan. Para ASN, lanjutkan terus, jadikan Situbondo naik kelas,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menjelaskan, bahwa gerakan ini merupakan inisiatif khusus yang melibatkan sinergi berbagai elemen masyarakat.
“Ini spesial. Kami mengajak semua ASN, perangkat daerah, kepala desa, masyarakat, dan pondok pesantren untuk berpartisipasi,” ungkap Bupati Rio.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan ASN, bahkan dengan nada bercanda menyatakan akan memantau kehadiran mereka.
Kalau tidak datang, nanti dilaporkan langsung, mumpung ada Kepala ASN se-Indonesia ini,” ujarnya.
Mas Rio menambahkan bahwa keikutsertaan kalangan santri juga menjadi bagian penting, sejalan dengan semangat peringatan Hari Santri Nasional. Keterlibatan pondok pesantren memperkuat semangat kebersamaan dalam menjaga lingkungan.
“Gerakan bersih-bersih ini bukan hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi juga untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat,” jelasnya.
Kami ingin menjadikan Situbondo sebagai daerah yang bersih dan nyaman untuk semua,” tutupnya.
Pemerintah Kabupaten Situbondo optimistis gerakan ini dapat terus berlanjut, menginspirasi daerah lain, dan mewujudkan target Situbondo naik kelas sebagai kabupaten yang peduli terhadap kebersihan dan lingkungan. (*)







